Jepang ngebet ingin lengkapi kapal selam dengan rudal jarak jauh

Kapal Selam Jepang Ouryu class_ JMSDFJMSDF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Jepang sedang mempertimbangkan untuk melengkapi kapal selamnya dengan rudal jarak jauh.

Tokyo ngebet meningkatkan kekuatan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) dalam hal kemampuan serangan balasan mereka.

Diberitakan Nikkei, kapal selam yang saat ini melayani JMSDF jarang terlihat.

Jika dilengkapi dengan rudal Tipe 12 yang dimodifikasi, JMSDF akan dapat melancarkan serangan ke pangkalan musuh sambil tetap berada di luar jangkauan pertahanan, lanjut laporan tersebut.

Jepang pun kemudian berupaya memodifikasi rudal antikapal Tipe 12 dengan cara meningkatkan jangkauannya melebihi 621 mil (1.000 km) untuk melakukan serangan balasan dari dalam zona aman.

Rudal baru akan dikembangkan di bawah apa program rudal stand-off sebagai pengganti sistem pertahanan rudal balistik darat AS Aegis Ashore. Sistem pertahanan ini dihentikan Jepang pada tahun 2020 karena risiko puing-puing tingkat atas jatuh di atas daerah pemukiman.

Laporan sebelumnya mengatakan bahwa rudal ini dapat digunakan di kapal dan jet tempur, sementara sekarang militer Jepang juga sedang mempertimbangkan untuk memasang rudal ke kapal selamnya, lapor surat kabar Jepang tersebut.

Kapal selam yang ada memiliki sistem torpedo dan rudal antikapal peluncuran horizontal.

Rudal jarak jauh baru akan membutuhkan ruang tambahan dan mungkin menggunakan sistem peluncuran vertikal.

Meski demikian, penelitian yang dimulai tahun 2020 itu tidak menutup kemungkinan untuk pembuatan kapal selam eksperimental.

Penyebaran rudal Tipe 12 jarak jauh di darat akan dimulai pada tahun 2026, sementara kapal dan jet tempur dijadwalkan akan dilengkapi dengan senjata baru mulai tahun 2026 dan 2027.

Di sisi yang lain, Jepang sedang mempertimbangkan untuk memperoleh rudal jelajah Tomahawk dari AS serta merancang roket hipersoniknya sendiri.

Tokyo meyakini bahwa diperlukan 1.000 rudal jarak jauh untuk secara efektif menghalangi China dan Korea Utara.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *