Perancis, Jerman, Spanyol setuju lanjutkan pengembangan jet tempur FCAS

FCAS illustrationDassault
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perancis, Jerman, dan Spanyol mencapai kesepakatan untuk melanjutkan pengembangan jet tempur FCAS (Future Combat Air System).

Saat ini fase berikutnya dari pengembangan FCAS akan dimulai. Ini adalah proyek pertahanan terbesar di Eropa dengan perkiraan biaya lebih dari 100 miliar euro.

Airbus_contoh2

Diberitakan Reuters, industri dari masing-masing negara dalam proyek ini telah mencapai kesepakatan perihal tugas mereka. Namun sumber anonim tidak merincinya lebih detail.

Awalnya, terjadi hambatan terkait pembagian porsi yang dikerjakan industri. Namun saat ini hal itu sudah teratasi dan disepakati bersama.

Sumber mengatakan bahwa fase berikutnya dari pengembangan FCAS diperkirakan menelan biaya sekitar 3,5 miliar euro (3,63 miliar) untuk dibagi rata di antara ketiga negara.

Dassault dari Perancis, Airbus dari Jerman, dan Indra dari Spanyol masing-masing terlibat dalam skema untuk mulai menggantikan Rafale Perancis dan Typhoon Jerman dan Spanyol mulai tahun 2040.

Program FCAS diumumkan pertama kali pada Juli 2017 untuk FCAS.

Jerman dan Perancis berjuang selama lebih dari satu tahun untuk menyepakati tahap pengembangan FCAS berikutnya.

Beberapa sumber melihat kesalahan Dassault, karena perusahaan tersebut menolak untuk mengalah dalam perselisihan yang telah berlangsung lama mengenai hak kekayaan intelektual.

Sumber lain menyalahkan Airbus karena mendorong saham yang lebih besar dalam proyek yang dipimpin Dassault dan bersikeras bahwa itu harus bersama dengan perusahaan Perancis.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *