AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia telah membuka lapangan terbang baru di Antartika pada 7 November 2022.
Lapangan terbang yang diberi nama Zenit (diambil dari nama klub sepakbola Rusia asal St Petersburg) ini dapat menampung pesawat angkut berat untuk mendukung Stasiun Progress milik Rusia di Antartika.
Peresmian lapangan terbang dilakukan oleh para ahli dari Arctic and Antarctic Research Institute (AARI) dan Zapsibgazprom.
Dengan dibukanya lapangan terbang baru ini, skala kegiatan Rusia di benua tersebut dapat lebih berkembang, tulis media Rusia.
Untuk para penjelajah kutub, lapangan terbang baru merupakan fasilitas pendukung untuk berkomunikasi dengan keluarga.
Penerbangan pertama ke lapangan terbang ini dilakukan oleh pesawat Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Cape Town ke Progress pada 7 November.
Pesawat menempuh jarak 5.300 km dengan waktu tempuh 6,5 jam.
Pesawat membawa 6,6 ton kargo dan 82 peserta Ekspedisi Antartika Rusia ke-68 yang merupakan para ilmuwan AARI dan pakar dari Zapsibgazprom.
Penerbangan pasokan kedua dengan pesawat Ilyushin dengan registrasi Rusia RA-76503 berlangsung pada 12 November. Sebanyak empat penerbangan direncanakan dari Cape Town musim ini.
Di Antartika, para karyawan institut terus memantau perubahan lingkungan alam di 5 stasiun sepanjang tahun, yakni di Novolazarevskaya, Bellingshausen, Mirny, Progress, dan East.
Stasiun Progress Rusia di Antartika terletak di Perbukitan Larsemann, di pantai Ingrid Christensen.
Stasiun ini dibuat tahun 1988 dan dapat menampung 77 karyawan di musim panas Antartika dari Oktober hingga Februari, dan 20 orang di musim dingin.
-KMZ-