Angkatan Udara Tunisia terima pesawat latih T-6C pertama

T-6C Texan IIBeechcraft
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Tunisia (TAF) menerima pesawat latih Beechcraft T-6C Texan II pertama dari Textron Aviation.

Pada tahun 2019, Departemen Luar Negeri AS menyetujui Penjualan Militer Asing (FMS) ke Tunisia untuk 12 pesawat latih T-6C berikut peralatan terkait dan dukungannya dengan perkiraan biaya mencapai 234 juta dolar AS.

Dua tahun kemudian pada 2021, negara Afrika Utara itu memutuskan untuk membeli delapan unit T-6C. Sementara empat lainnya belum diputuskan.

Perusahaan seperti dikutip Breaking Defense mengatakan, setelah pengiriman pesawat pertama, pengiriman pesawat kedua akan dilaksanakan pada akhir tahun ini dan enam sisanya pada 2023.

Beechcraft T-6C Texan II akan ditempatkan di Skadron No. 13 Angkatan Udara Tunisia di Pangkalan Udara Sfax.

T-6C akan menggantikan peran L-59T Super Albatross yang sudah menua.

Pesawat yang dikirim ke Tunisia ini menandai 1.001 pesawat latih yang telah dikirim oleh perusahaan yang berbasis di Wichita.

Di Bahrain International Air Show 2022, yang berlangsung dari 9-11 November, Textron Aviation memamerkan versi serang ringan dari pesawat AT-6 Wolverine.

T-6C merupakan pesawat latih militer yang cukup populer. Pesawat digunakan secara global di seluruh program Pelatihan Penerbangan NATO di Kanada.

Selain itu digunakan juga dalam Program Pelatihan Pilot Jet Bersama Euro NATO (ENJJPT) di Sheppard AFB, Texas.

Program Kepemimpinan Penerbangan Angkatan Udara AS, Angkatan Laut, Korps Marinir, Angkatan Darat, dan Penjaga Pantai AS juga menggunakan pesawat ini.

Sementara pengguna di luar AS meliputi Yunani, Argentina, Israel, Inggris, Irak, Kanada, Meksiko, Maroko, Kolombia, Selandia Baru, Thailand dan kini Tunisia.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *