Myanmar beli FTC-2000G dari China untuk gantikan F-7 dan A-5

FTC-2000G_Greg Waldron/Flight Global

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Myanmar diberitakan telah membeli jet tempur FTC-2000G dari China. Pesawat baru ini akan menggantikan peran pesawat lama F-7 dan A-5 yang juga buatan China.

Portal berita The Irrawaddy menuliskan, sebelumnya pada bulan Juni, sekira delapan pilot, delapan teknisi, dan dua perwira persenjataan Angkatan Udara Myanmar telah melaksanakan perjalanan ke China untuk mendapatkan pelatihan di Negeri Tirai Bambu.

China memiliki peraturan COVID-19 yang ketat dan personel Myanmar harus menjalani karantina di Kunming.

Pilot diketahui memiliki rating menerbangkan pesawat pencegat F-7, pesawat serang A-5, dan jet latih K-8.

Belum diketahui secara pasti kapan kesepakatan dicapai antara Beijing dan Naypyitaw mengenai pembelian FTC-2000G.

Pembelian jet tempur China disinyalir telah dimulai pada tahun 2020, tetapi pengiriman dan pelatihan pilot tertunda karena pandemi COVID-19 dan kebijakan ketat China dalam mengatasi pandemi tersebut.

FTC-2000G adalah pesawat latih/tempur ringan multiperan canggih yang dirancang dan diproduksi oleh Guizhou Aviation Industry Corporation (GAIC) di bawah pengawasan perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan milik negara, Aviation Industry Corporation of China (AVIC).

Ini adalah varian ekspor dari Guizhou JL-9 yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) dan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN).

Jet tempur berkursi tandem ini memiliki kemampuan pelatihan dengan kemampuan menyerang dan bertarung dalam pertempuran, kata perusahaan.

Pesawat dapat digunakan untuk melakukan pelatihan penerbangan pilot, pengawasan udara, misi patroli, pengintaian, peperangan elektronik, dukungan udara jarak dekat dan misi pengawalan udara.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *