MiG-29 Ukraina jatuh saat mencoba menembak drone Geran-2 Rusia

MiG-29 Ukraina dan Shahed-136 RusiaIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah jet tempur MiG-29 Ukraina diberitakan jatuh saat mencoba menembak drone Geran-2 Rusia yang tidak lain adalah Shahed-136 buatan Iran.

Sumber menyebutkan, Angkatan Bersenjata Ukraina telah menggunakan segala cara untuk memburu dan menghentikan laju serangan drone-drone Iran yang dikerahkan Rusia.

Diketahui, Rusia telah membeli banyak drone Iran untuk melakukan serangan terhadap Ukraina.

Pengerahan armada drone terbukti memberikan efektivitas tinggi, murah, dan memberikan hasil yang optimal.

Pada 12 Oktober, Angkatan Udara Ukraina memilih menggunakan jet tempur MiG-29 untuk menembak Geran-2. Namun diduga manuver pesawat itu gagal dan pilot terlontar/melontar ke luar pesawat.

Sebelumnya pada 5 Oktober, pesawat tempur MiG-29 Ukraina berhasil menembak jatuh drone kamikaze Iran Shahed-136 untuk pertama kalinya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri menyatakan hal itu dalam pidatonya.

Setelah itu, sejumlah drone Shahed-135 lainnya berhasil dijatuhkan oleh pasukan Ukraina.

Selain penembak dari pertahanan udara yang menjatuhkan tiga drone kamikaze, pilot Brigade Penerbangan Taktis Sevastopol ke-204 Alexander Pokryshkin juga menghancurkan tiga Shahed-136. Brigade ini mengoperasikan pesawat tempur MiG-29 dan MiG-29UB.

Pengamat seperti dikutip Frontier India berspekulasi, keterampilan pilot pesawat tempur Ukraina tidak cukup untuk memberikan pertahanan mutlak terhadap drone yang dikerahkan Rusia secara massif belakangan ini.

Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yurii Ihnat mengatakan, pertahanan udara Ukraina harus ditingkatkan guna mencegah ancaman drone secara efektif.

Pasokan sistem modern seperti NASAMS dan IRIS-T sangat penting untuk Ukraina, kata dia.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *