Defence

Selain Rafale, AU Serbia pertimbangkan akuisisi jet tempur MiG-35 atau JF-17

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Republik Serbia sedang dalam proses memperbarui persenjataannya. Sumber Serbia mengatakan waktunya telah tiba untuk memperbarui armada jet tempur Angkatan Udara Serbia.

Salah satu pesawat yang diincar oleh AU Serbia adalah MiG-35 dari Rusia yang tergolong sebagai jet tempur generasi 4++.

Namun demikian, kemungkinan MiG-35 akan diakusisi Serbia tipis.

Alasannya bukan karena kemampuan operasional jet atau karakteristiknya, tapi alasan politis, seperti dikutip dari Military Cognizance.

Komentar analis lokal menyebutkan Beograd ketakutan bila Washington (AS) menyerang dengan sanksi CAATSA, ini akan menghalangi Serbia mendapatkan MiG-35.

Sebagai alternatif lainnya, terbuka kemungkinan bagi AU Serbia untuk memborong jet tempur buatan China/Pakistan JF-17 Block 3.

Sumber yang dekat dengan lingkaran politik Serbia di Beograd percaya bahwa JF-17 Block 3 tidak hanya akan menjadi kompromi tetapi juga solusi yang bagus untuk krisis jet tempur Serbia.

Meskipun JF-17 Block 3 tergolong jet tempur generasi ke-4, tetapi pesawat berjulukan Thunder ini telah dilengkapi dengan avionik canggih generasi ke-5 yang dikembangkan untuk jet siluman J-20.

Selain itu, biaya operasional dan perawatan jet tempur JF-17 Block 3 yang rendah, juga akan mempengaruhi keputusan.

Faktor lain yang menjadi pertimbangan yakni JF-17 Block 3 memiliki mesin yang serupa dengan MiG-29, yang artinya AU Serbia memiliki pengalaman merawatnya.

Diharapkan pula jka Serbia membeli JF-17 Block 3, juga akan menerima lengkap dengan persenjataannya seperti rudal udara ke udara generasi terakhir produksi China.

Di luar MiG-35 dan JF-17, AU Serbia mungkin memutuskan untuk beralih ke jet tempur multiperan buatan Barat, Dassault Rafale dari Perancis.

Diketahui, Presiden Serbia Aleksandar Vučić pada 24 Desember 2021 menyatakan bahwa Serbia tertarik membeli Rafale baru untuk memperkuat AU-nya.

Lalu pada April 2022, La Tribune melaporkan bahwa Serbia dan Dassault sedang bernegosiasi untuk membeli 12 unit Rafale. Namun belum ada kontrak pembelian hingga saat ini.

Sebagai tambahan informasi, saat ini AU Serbia diperkuat 14 jet tempur gaek MiG-29 era Uni Soviet dan selusin jet serang Soko J-22B produksi era Yugoslavia masih berdiri.

-RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

12 hours ago