Ditemukan keretakan pada baling-baling model 54H60, USAF kandangkan sementara sebagian besar C-130H

USAF C-130HUSAF
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) mengambil keputusan untuk mengandangkan sementara sebagian besar armada C-130H Hercules yang dimilikinya.

Diketahui saat ini USAF memiliki kurang lelbih 128 unit C-130H.

Komando Mobilitas Udara (AMC) pada hari Jumat telah mengonfirmasi hal itu seperti diberitakan Defense News.

Dikatakan, pesawat-pesawat C-130H tersebut tidak dapat diterbangkan untuk sementara hingga waktu yang belum dapat ditentukan sampai semua baling-baling yang rusak diganti.

AMC mengatakan 116 C-130H, termasuk varian dari pesawat mobilitas, telah dikandangkan.

Larangan ini meluas dan mempengaruhi Cadangan Angkatan Udara dan Garda Nasional Udara.

AMC menambahkan bahwa kru pemeliharaan di Kompleks Logistik Udara Warner Robins di Georgia menemukan kebocoran terus-menerus yang berasal dari baling-baling C-130H saat pengujian mesin usai menjalani perawatan depot.

Baling-baling tersebut kemudian dilepas dan dikirim ke bagian pemeliharaan. Dari situ teknisi menemukan adanya retakan pada bagian barelnya.

Pemeriksaan lebih lanjut menemukan dua rakitan baling-baling lagi memiliki masalah yang sama, tambah Komando Mobilitas Udara.

AMC memerintahkan inspeksi visual tingkat lapangan dengan segera pada semua C-130H dengan baling-baling model 54H60 yang lebih tua untuk kemudian melakukan tinjauan metalurgi dan analisis tegangan.

Setelah peninjauan tersebut, Komando Mobilitas Udara mengeluarkan perintah lain untuk segera mengganti baling-baling yang bermasalah.

Sementara untuk C-130J dan C-130H hasil produksi yang lebih baru, tidak terpengaruh.

Pesawat-pesawat tersebut menggunakan baling-baling yang telah ditingkatkan dengan sistem NP2000 delapan bilah.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *