AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) telah menerima batch baru jet tempur Su-35S. Pesawat dikirimkan dari Pabrik Penerbangan United Aircraft Corporation (UAC) di Komsomolsk-on-Amur (KnAAZ).
Bersamaan dengan ini, pasokan jet tempur generasi kelima Su-57 untuk VKS dipastikan berlanjut. Sekelompok jet Su-57 baru sedang diuji di stasiun uji penerbangan pabrik.
Hal itu dikatakan Rostec melalui saluran telegram, seperti dikutip media Rusia.
Pesawat Su-35 terbang dari (KnAAZ) ke salah satu pangkalan udara milik VKS. Pesawat ini merupakan bagian dari kontrak pengiriman ketiga, sesuai kontrak yang ditandatangani oleh KnAAZ dan Kementerian Pertahanan Rusia.
Batch pertama pesawat tempur ini dikirimkan pada musim gugur 2021.
Untuk jumlah pengiriman, UAC tidak menyebutkannya dalam siaran pers.
Namun, sekitar 48 pesawat telah dikirim sebelumnya berdasarkan kontrak gabungan untuk VKS.
Su-35S batch terbaru diterima oleh tim teknis. Pesawat telah dinyatakan lulus uji pabrik di KnAAZ.
“Su-35S adalah produk utama kami hari ini. Ini adalah salah satu pesawat terbaik di dunia. Ini memiliki potensi besar dan konstruksinya di pabrik kami akan berlanjut di masa depan,” kata Direktur KnAAZ Alexander Pekarsh.
Dikatakan bahwa sebenarnya Su-35 hampir menjadi pesawat tempur generasi kelima. Namun, pesawat ini tidak menerapkan teknologi siluman dan APAR (radar bertahap aktif).
Meskipun tidak memiliki APAR, sistem radar Su-35 faktanya dapat mendeteksi target pada jarak hingga 400 km, serta dapat melacak target udara dan menyerang hingga delapan target tersebut secara bersamaan.
Kemampuan ini berkat penggunaan sistem kontrol radar antena bertahap Irbis.
Belum lama ini dalam latihan strategis Vostok-2022, VKS juga mengerahkan Su-35S yang sudah dimiliki.
Dalam latihan pertempuran udara tersebut, Su-35S berhasil mencegat lebih dari 20 target udara.
-Poetra-

