AS uji pod jammer elektronik untuk dipasang di drone

ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Meningkatkan kemampuan drone untuk diturunkan ke gelanggang perang, adalah salah satu upaya yang dilakukan Angkatan Darat AS (US Army).

Pod jammer untuk perang elektronik (EW) pun dibuat dan kini US Army sudah punya pod yang diberi nama Multi-Function Electronic Warfare-Air Large (MFEW-AL).

Airbus_contoh2

MFEW-AL dipamerkan minggu ini di Aberdeen, Maryland, seperti dilaporkan Defense News.

US Army membangun kembali persenjataan EW-nya setelah beberapa dekade berfokus pada kontraterorisme.

Penargetan komunikasi dan jaringan lain yang terlihat setiap hari dalam perang di Ukraina menambah tingkat urgensi agar US Army memiliki peralatan ini.

EW dikatakan sebagai perangkat pertarungan untuk menguasai spektrum elektromagnetik, yang digunakan militer untuk kesadaran situasional, komunikasi, dan panduan senjata.

Kontes ini semakin penting karena semakin banyak teknologi canggih dikerahkan di medan perang dan pasukan berusaha meminimalkan tanda tangan untuk menghindari deteksi.

Pod mandiri MFEW-AL dibuat oleh Lockheed Martin dan akan dipasang ke drone General Atomics MQ-1C Gray Eagle milik US Army. Platform lain sekarang sedang dieksplorasi.

Angkatan Udara telah ikut menyatakan minatnya untuk menggunakannya di pesawat serang A-10.

Selain itu pod ini juga dapat diintegrsikan untuk Sistem Deteksi dan Eksploitasi Akurasi Tinggi, yakni sebuah jet yang dilengkapi peralatan untuk intelijen, pengawasan, dan pengintaian.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *