History

Nobusuke Kishi, Perdana Menteri Jepang 1957-1960, kakek Shinzō Abe yang pernah ditikam namun selamat

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Nobusuke Kishi lahir pada 13 November 1896 (meninggal 7 Agustus 1987) adalah seorang birokrat dan politikus Jepang yang pernah menjadi Perdana Menteri dari tahun 1957 hingga 1960.

Ia adalah kakek dari Shinzo Abe, yang pernah dua kali menjadi Perdana Menteri Jepang dari tahun 2006 hingga 2007 dan 2012 hingga 2020.

Seperti halnya cucunya, Shinzo Abe yang diserang hingga tewas menggunakan senjata pada Jumat (8/7/2022), Nobusuke Kishi pun juga pernah mengalami percobaan pembunuhan.

Kejadiannya pada tanggal 14 Juli 1960, Kishi diserang oleh seorang yang menggunakan pisau saat ia meninggalkan kediaman perdana menteri untuk mengadakan pesta kebun merayakan kenaikan Hayato Ikeda yang akan memegang jabatan perdana menteri baru.

Penyerangnya adalah Taisuke Aramaki, seorang pria pengangguran berusia 65 tahun yang berafiliasi dengan berbagai kelompok sayap kanan.

Aramaki menikam Kishi enam kali di paha, menyebabkan Kishi mengeluarkan banyak darah. Namun Kishi selamat karena bilahnya meleset dari arteri utama.

Kishi langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana ia menerima total 30 jahitan untuk menutup lukanya tersebut.

Aramaki ditangkap di tempat kejadian, kemudian diadili dan dinyatakan bersalah. Selanjutnya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada Mei 1962.

Aramaki tidak pernah secara jelas menyatakan motivasi serangannya. Meskipun serangan itu bersifat kekerasan, Aramaki menyangkal bahwa dia bermaksud membunuh Kishi.

Aramaki mengatakan kepada seorang reporter dalam sebuah wawancara, “Ya, saya menikamnya enam kali, tetapi jika saya ingin dia mati, saya akan membunuhnya saja.”

-RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago