AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Pertahanan AS pada 30 Juni mengumumkan telah memberikan kontrak kepada Textron Aviation Defense untuk memasok pesawat latih T-6C ke Angkatan Udara Tunisia.
Pesawat latih T-6C ini akan merevolusi pelatihan pilot AU Tunisia. Pesawat akan menggantikan SIAI-Marchetti SF-260 untuk pelatihan dasar dan Aero L-39 dalam peran pelatihan lanjutan.
Melansir Air Recognition, nilai nominal kumulatif kontrak keseluruhan mencapai 105,4 juta dolar AS.
Kontrak meliputi delapan pesawat, suku cadang dan peralatan pendukung, dukungan FSR, Ground-Based Training System (GBTS), Operational Flight Trainer (OFT), juga Computer Based Training Lab (CBT).
Varian T-6C ini merupakan versi upgrade dari T-6B dengan tambahan hard point pada sayap untuk gantungan beragam senjata.
Untuk spesifikasinya, T-6C memiliki panjang 10,16 m, rentang sayap 10,19 m, tinggi 3,25 m, dan berat tinggal landas maksimum (MToW) 2.948 kg.
Pesawat ditenagai sebuah mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6A-68 dengan daya 1.100 shp (820 kW).
T-6C memiliki performa dengan kecepatan maksimum 586 km/jam, ketinggian terbang hingga 9.400 m dan jangkauan 1.700 km. -RBS-
-RBS-