Industry

PTDI jalin kerja sama dengan CALIDUS dari UEA

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah memperluas cakupan bisnisnya di negara Uni Emirat Arab (UEA) dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan CALIDUS LLC yang berbasis di Abu Dhabi.

Kedua perusahaan menyepakati kerja sama dalam hal Joint Marketing untuk pesawat angkut serbaguna CN235 dan pesawat penumpang ringan N219.

Juga Joint Development untuk versi upgrade pesawat N219 dan drone MALE Elang Hitam, berikut kerja sama Engineering, Design & Flight Testing Work Package terhadap setiap pengembangan produk yang dilakukan bersama.

Kesepakatan ini dikukuhkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dan CEO CALIDUS Faris Al Mazrouei pada 30 Juni 2022.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kementerian Pertahanan UAE, Abu Dhabi ini turut disaksikan secara langsung oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan UAE Mohammed Ahmed Al Bowardi.

“Dengan dijalinnya kerja sama baru antara PTDI dengan CALIDUS, kami berharap dapat mendorong peningkatan dan pengembangan bisnis kedua Perusahaan, termasuk akselerasi strategi pemasaran produk PTDI di kawasan Timur Tengah dan Asia Tenggara”, kata Gita Amperiawan seperti disiarkan PTDI.

Adapun kerja sama ini juga merupakan salah satu bentuk penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan UAE yang sudah berlangsung lama berdasarkan pada ikatan budaya yang erat dan komitmen bersama untuk memungkinkan pembangunan ekonomi yang lebih besar, serta kemakmuran rakyat kedua negara.

Secara khusus, Indonesia dan UAE pun telah sepakat untuk melakukan langkah-langkah peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, termasuk di bidang industri pertahanan melalui mekanisme bilateral yang telah terbentuk.

Kolaborasi bisnis antara PTDI dengan CALIDUS merupakan tindak lanjut dari kerja sama pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan UAE dalam ilmu pengetahuan dan teknologi industri pertahanan.

Untuk diketahui, CALIDUS yang menjadi mitra PTDI ini merupakan perusahaan desain teknik, pengembangan teknologi dan manufaktur yang bergerak secara langsung atau melalui afiliasinya di Aeronautical & Land Systems.

CALIDUS memberikan solusi terintegrasi penuh kepada kliennya, mulai dari fase desain dan rekayasa hingga pengembangan serta melaksanakan proyek manufaktur industri sesuai dengan praktik industri.

Diantara beberapa produk CALIDUS yang menjadi perhatian dunia adalah pesawat latih turboprop B-250 dan pesawat serang turboprop B-350 serta panser Wahash IFV 8×8 .

-RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago