Panglima INDOPACOM: Saatnya F-22 atau F-35 ditempatkan secara permanen di Guam

F-35 and F-22USAF
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Panglima Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) Laksamana John Aquilino mengatakan, sudah saatnya jet tempur siluman F-22 Raptor atau F-35 Lightning II ditempatkan secara permanen di Guam.

Hal ini untuk mengantisipasi agresivitas China di Kawasan dan sebagai tindakan pencegahan.

Boeing_contoh2

“Apa yang kami lihat, dari tempat duduk saya, adalah penumpukan militer terbesar dalam sejarah sejak Perang Dunia II,” ujarnya di acara Foundation for the Defense of Democracies pada hari Jumat.

Dikatakan lebih lanjut, F-35 telah beroperasi di Austere Airfield, Guam sejak tahun lalu. Tetapi hanya sementara dan hanya dijadwalkan di sekitar latihan penting.

“Kehadiran militer AS di pulau Pasifik sudah sangat penting,” tegas jenderal bintang empat itu.

Menurutnya, satu hal yang juga masih kurang di Guam adalah pertahanan rudal yang memadai.

Pertahanan rudal yang komprehensif untuk Guam telah menjadi prioritas pendanaan utama komando selama hampir empat tahun.

Pada bulan Mei, Badan Pertahanan Rudal mengatakan pihaknya berharap untuk membangun pusat komando dan kendali pertahanan rudal terintegrasi di pulau yang terletak di Samudra Pasifik Barat itu.

Boeing

Guna menunjang hal ini, ujarnya, kekuatan gabungan AS diperlukan.

Mengenai F-35, lanjutnya, pesawat ini dapat beroperasi sebagai pesawat tempur siluman, pesawat pengintai, dan bahkan platform komando dan kontrol untuk wing otonom. Hal ini sangat penting untuk mengatasi musuh potensial seperti China.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *