Kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov tidak akan beroperasi hingga 2024

Admiral KuznetsovReuters
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapal induk satu-satunya milik Rusia, Admiral Kuznetsov, tidak akan beroperasi hingga tahun 2024.

Selama dua tahun ke depan, kapal induk bernomor lambung 063 ini masih menjalani perbaikan di dok kering untuk peningkatan kemampuan yang sangat dibutuhkan.

Setelah perbaikan selesai, kapal induk sepanjang 330 m ini dapat digunakan lagi untuk 15 tahun ke depan dalam layanannya.

Kantor berita TASS melaporkan,  cacat pada pekerjaan upgrade kapal telah menunda kembalinya Admiral Kuznetsov ke laut.

Ini merupakan penundaan ke sekian kalinya yang dialami kapal induk berbbot mati 58.000 ton ini.

Admiral Kuznetsov dirancang dapat mengakomodasi wing udara dengan 24 jet tempur Su-33 Flanker D dan MiG-29, serta enam helikopter.

Selain dilengkapi armada pesawat, kapal induk ini dilengkapi dengan 12 rudal antikapal P-700 Granit.

Patroli terakhir yang dijalani Admiral Kuznetsov, menurut Popular Mechanic, memperlihatkan kekuatan yang lebih kecil yakni terdiri dari hanya sepuluh Su-33 dan lima MiG-29 saja.

Sementara bila dibandingkan dengan kapal induk kelas Nimitz milik Amerika Serikat, mereka melaut dengan membawa 40-44 F/A-18E/F Super Hornet dan F-35C.

Admiral Kuznetsov telah masuk ke dok kering pada tahun 2017. Perbaikan kapal ini seharusnya selesai pada tahun 2020.

Namun, masalah kemudian mendera ketika pada 2018 struktur dok kering di galangan yang menahan kapal ini tenggelam. Kemudian sebuah derek seberat 70 ton yang terpasang di dok kering ambruk dan menyebabkan lubang selebar 5 m di sisi kapal.

Selanjutnya pada 2019, kebakaran terjadi di kapal dan menewaskan dua prajuritnya.

Serangkaian peristiwa yang tidak menguntungkan tesebut menunda kembalinya Admiral Kuznetsov ke habitatnya. Sehingga, dari rencana perbaikan selama tiga tahun, akhirnya molor menjadi 7 tahun.

Admiral Kuznetsov dulu dibangun oleh Uni Soviet pada 1980-an di galangan kapal Nikolayev yang sekarang menjadi bagian dari Ukraina.

Untuk mengembalikan kapal induk ini ke layanan dinasnya, sangat dipengaruhi oleh kondisi keuangan Rusia di mana yang diharapkan adalah ekonomi membaik.

Bila akibat perang dengan Ukraina ekonomi Rusia malah anjok lagi, maka dapat dipastikan kembalinya Admiral Kuznetsov ke lautan lepas pun akan kembali terhambat.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *