Ukraina ingin drone intai serang MQ-9 Reaper dari AS

MQ-9 ReaperUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Berbeda dengan pemberitaan versi Ukraina, Rusia menyebut Ukraina telah kehilangan lusinan drone pengintai dan penyerangnya.

Atas kehilangan armada kendaraan udara tak berawaknya, saat ini Kyiv menginginkan drone intai serang MQ-9 Reaper dari Amerika Serikat.

Terkait keinginan tersebut, Washington Post memberitakan bahwa minggu lalu Kedutaan Ukraina di Washington mengadakan pertemuan khusus dengan perwakilan dari General Atomics, perusahaan pembuat MQ-9.

Disebutkan, sekarang General Atomics sedang mempelajari kemungkinan pengiriman drone tersebut, termasuk aspek praktis dan legalnya.

Secara prinsip, perusahaan mengatakan siap untuk memasok drone yang dibutuhkan ke Ukraina. Namun demikian, segala ekspor sistem persenjataan memerlukan izin dari otoritas AS.

General Atomics sendiri mengaku memiliki stok UAV yang siap untuk segera ditransfer ke pelanggan asing.

Setelah menerima izin pemerintah, mereka akan berada di Ukraina dalam beberapa hari untuk mempersiapkan hal itu.

Pengembangan peralatan semacam ini, kata General Atomics, tidak memakan banyak waktu dan akan memberi peluang baru bagi tentara Ukraina.

Terbukti ampuh

MQ-9 Reaper dikembangkan oleh General Atomics pada akhir 1990-an. Drone ini merupakan penyempurnaan dari MQ-1 Predator. Tidak salah bila Reaper sering mendapat julukan sebagai predator-B.

Pada pertengahan tahun 2000-an MQ-9 mulai beroperasi di Angkatan Udara AS (USAF) dan pada 2007 secara resmi dioperasikan.

MQ-9 memiliki sistem kontrol canggih dengan kemampuan terbang secara mandiri sesuai program yang diberikan atau sesuai perintah operator.

Pertukaran data dengan operator dilakukan melalui komunikasi radio satelit yang aman.

MQ-9 telah terbukti keampuhannya. Drone bersenjata ini digunakan AS pada 3 Januari 2020 di Irak.

Saat itu AS melakukan serangan menggunakan MQ-9 terhadap mobil yang digunakan selepas dari Bandara Internasional Baghdad.

Serangan tersebut berhasil menewaskan Komandan Pasukan Quds Iran Jeneral Qasem Soleimani dan Wakil Komandan Pasukan Mobilisasi Pupuler Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *