Ninox 103, drone loitering buatan Israel yang diluncurkan dari bawah air

Ninox 103 loitering droneSpearUAV
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Israel merupakan negara penghasil drone unggulan untuk kebutuhan perang. Beragam UAV maupun UCAV telah dibuat negara ini dan diekspok ke berbagai negara.

Kini, salah satu perusahaan pembuat drone asal Israel, SpearUAV, memperkenalkan drone terbaru yang dapat beroperasi di bawah permukaan air, lalu mengambang, dan terbang ke udara untuk melaksanakan misi pengintaian.

Boeing_contoh2

Drone yang diluncurkan dari kapal selam ini akan membantu para awak kapal selam mengenai kesadaran situasional di luar garis pandang.

Ninox 103 merupakan jenis quadcopter. Drone ini akan mengembara di bawah laut, kemudian mengapung tidak aktif di permukaan laut hingga 24 jam, dan setelah itu mengudara.

Perusahaan mengatakan, drone ini kokoh dan mampu menahan kecepatan angin hingga 20 knot serta tahan cuaca buruk.

Di dalam air, drone ini akan sulit terdeteksi.

Di udara Ninox 103 mampu menjangkau jarak hingga 6,2 mil (10 km), lama terbang 40 menit, serta kapasitas muatan hingga 1 kg.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *