Exercise Albatros Ausindo 2022, perkuat hubungan RI-Australia

Exercise Albatros Ausindo 2022RAN, TNI AL
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Hubungan militer Republik Indonesia (RI) dengan negara tetangganya, Australia, berjalan dengan baik. Beragam latihan yang melibatkan angkatan perang kedua negara dilaksanakan oleh TNI Angkatan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL), maupun TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Latihan Albatros Ausindo merupakan latihan yang telah dilaksanakan oleh kedua negara secara terjadwal.

Airbus_contoh2

Untuk tahun ini, Exercise Albatros Ausindo 2022 melibatkan TNI AL dan TNI AU di mana pelaksanaannya digelar di Selat Makassar pada 29-30 Mei lalu.

TNI AL mengerahkan kapal perang KRI Frans Kaisiepo-368. Sementara TNI AU mengerahkan pesawat Boeing 737-2X9 Surveiler dari Skadron Udara 5, Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.

Sedangkan Angkatan Laut Australia (RAN) mengerahkan HMAS Parramatta yang membawa helikopter MH-60R dan pesawat P-8A Poseidon dari Angkatan Udara Australia (RAAF).

Seperti diberitakan TNI AL, Komandan KRI Frans Kaisiepo Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh mengatakan, Exercise Albatros Ausindo bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan interoperabilitas antara TNI dan Australian Defence Force dalam mewujudkan keamanan maritim di Kawasan.

Latihan bersama ini juga untuk membangun sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi, sesuai program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Dikatakan, Kasal selalu menekankan dalam pembangunan hubungan diplomasi Angkatan Laut, seluruh personel harus menguasai dan mematuhi Undang-Undang Nasional maupun Internasional, dan tidak ragu-ragu mengambil keputusan sesuai lingkup kewenangannya.

Latihan Albatros Ausindo 2022 mencakup Joint Maritime Patrol Surface Picture Activity, Officer of Watch Maneuvers, Mailbag Transfer, dan Photo Exercise.

Peserta latihan berkolaborasi melaksanakan Intelligence, Surveillance and Reconnaissance (ISR) termasuk memverifikasi Automatic Identification System (AIS) kapal-kapal yang melintas.

Hal ini untuk membangun Recognised Maritime Picture (RMP) yang dibutuhkan dalam memberikan jaminan keamanan bagi pengguna laut.

Seluruh unsur yang terlibat latihan bersama saling unjuk kemampuan dalam bermanuver menempati sektor dan membentuk formasi yang diisyaratkan, diakhiri dengan farewell sail past and flypast oleh unsur-unsur laut dan udara.

Sementara itu, Komandan HMAS Parramatta Commander RAN Dave Murphy mengirimkan pesan broadcast melalui radio komunikasi yang berisi ucapan terimakasih atas kerja sama persahabatan antarkedua negara yang terjalin dengan positif serta dapat lebih ditingkatkan lagi.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *