Rusia mulai gunakan sistem roket termobarik barunya TOS-2 Tosochka di Ukraina

TOS-2 TosochkaVitaly V. Kuzmin

AIRSPACE REVIEW (arispace-review.com) – Dilaporkan sistem roket termobarik TOS-2 Tosochka Rusia yang baru telah digunakan dalam operasi militer khusus Rusia melawan posisi pasukan Ukraina di dekat kota Kharkiv.

Hal ini diwartakan oleh kantor berita TASS pada Sabtu (28/5), mengutip sumber dari Kementerian Pertahanan Rusia.

“Sistem TOS-2 digunakan ke arah Kharkiv,” kata sumber TASS. Ditambahkan, banyak sistem senjata baru lainnya yang sedang diuji di medan perang di Ukraina.

TOS-2 menggunakan platform truk militer 6X6 Ural 63704-0010 berbobot 20 ton, jauh lebih ringan dibandingkan TOS-1A Buratino yang berbasis ranpur roda rantai T-72 (45 ton).

Beberapa unit pra-produksi TOS-2 pertama kali diungkapkan kepada publik selama parade militer Hari Kemenangan pada 9 Mei 2020.

Namun pada saat itu sistem ini belum operasional untuk militer Rusia. Di tahun yang sama, TOS-2 dikirim ke pasukan untuk uji coba dan evaluasi.

Mengenai spesifikasinya, TOS-2 diawaki lima prajurit. Kendaraan tempur ini memiliki dimensi panjang 10 m, lebar 2,5 m, dan tinggi 3,5 m.

Kendaraan digerakkan menggunakan mesin diesel YaMZ-652 berdaya 440 hp. Kecepatan maksimumnya 100 km/jam dengan jangkauan operasi hingga 1.000 km.

TOS-2 memiliki 18 tabung peluncuran untuk roket kaliber 220 mm dan menggunakan roket yang sama dengan sistem sebelumnya TOS-1A.

Setidaknya ada dua jenis roket 220 mm dengan panjang 3,3 m dan 3,7 m dan berat masing-masing 173 kg dan 217 kg.

Kedua roket ini menggunakan hulu ledak 45 kg yang sama. Jarak tembak maksimumnya 6 km dan terdekat sekitar 400 m.

Setidaknya ada dua jenis hulu ledak termasuk incendiary dan thermobaric.

Senjata termobarik juga disebut senjata peledak vakum atau bahan bakar-udara. Jenis amunisi ini melepaskan awan besar gas yang mudah terbakar dan menyebabkan ledakan besar.

Sistem roket ini digunakan untuk membersihkan bangunan, bunker, dan benteng lapangan tempat berlindung pasukan lawan.

Kendaraan peluncur dapat berhenti dan menembak target yang terlihat dalam waktu 90 detik dari perjalanan. Dengan durasi salvo penuh hanya 10 detik saja.

TOS-2 telah dilengkapi dengan derek hidrolik, yang digunakan untuk memuat ulang roket. Sistem ini dapat mengambil dan memuat roket dari atas tanah atau dari truk pengiring pasokan.

Oleh karena itu, tidak diperlukan kendaraan khusus untuk memuat ulang. Ini juga berarti mengurangi biaya pengadaan dan operasionalnya.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *