Taiwan Bagikan Buku Panduan Bertahan Hidup Saat Perang

Presiden Taiwan berbincang dengan pilot-pilot AU Taiwan - RoCAFAP
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Taiwan menerbitkan buku panduan bagaimana bertahan hidup bila terjadi perang. Buku ini dibuat untuk dibagikan kepada warga sipil demi mempersiapkan diri menghadapi potensi invasi oleh Cina.

AFP melaporkan, Partai Komunis China tidak mengendalikan Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, tetapi tetap memandang pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya sehingga suatu hari bisa saja mengambilnya.

Boeing_contoh2

Potensi ancaman tersebut meningkat secara lebih agresif di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, tambahnya.

Disebutkan, invasi Rusia ke Ukraina telah meningkatkan kekhawatiran bahwa Cina pun akan melakukan hal sama terhadap Taiwan.

Informasi penting

Buku panduan setebal 28 halaman berisi informasi-informasi penting yang masyarakat umum dapat gunakan sebagai pedoman tanggap darurat dalam krisis militer maupun bencana alam, jelas Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan dalam konferensi pers.

Diakui bahwa ini adalah pertama kalinya militer Taiwan menerbitkan buku pegangan seperti itu.

Taiwan tahun lalu meningkatkan rezim pelatihannya untuk pasukan cadangan dan telah meningkatkan pembelian peralatan militer seperti jet tempur dan rudal antikapal.

Taipei juga mempertimbangkan untuk memperpanjang wajib militernya menjadi 12 bulan.

Saat ini semua pria yang memenuhi syarat harus menjalani pelatihan dasar militer selama empat bulan.

Tidak seperti Korea Selatan, Filipina, dan Jepang, Taiwan bukanlah sekutu perjanjian dengan Amerika Serikat.

Mesk begitu, Washington tetap menjadi pemasok senjata utama Taiwan.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *