AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Hot-Pit Refueling (HPR) merupakan pengisian bahan bakar di darat di mana mesin pesawat masih menyala. Teknik refueling ini dilakukan saat pesawat sudah mendarat dan sebelum melanjutkan penerbangannya lagi.
Teknik pengisian bahan bakar hot pit dilakukan untuk meningkatkan keandalan kekuatan dengan menghilangkan waktu henti yang terlalu lama di darat.
Hal ini berguna ketika angkatan udara melaksanakan operasi tempur di mana semua harus dilakukan serba cepat.
Tidak hanya jet tempur, pesawat tanker pun dapat melaksanakan hal ini untuk mempercepat proses penerbangan misi maupun operasi.
Belum lama ini, KC-135 Stratotanker dari Wing ke-18 USAF melakukan latihan HPR untuk pertama kalinya di Pasifik, yaitu di Pangkalan Udara Kadena di Jepang.
Untuk diketahui, pesawat pengisian bahan bakar KC-135 USAF mampu mentransfer hingga 200.000 pon bahan bakar di udara.
Kapasitas muat bahan bakarnya itu dapat digunakan untu mengisi penuh tangki pesawat F-16 Stratotanker sebanyak 16,5 unit termasuk dua tangki bahan bakar eksternalnya.
-Jaden-

