Mengenal Buyan-M, korvet pengusung rudal jelajah milik AL Rusia

Buyan-MMoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam mendukung serangannya ke Ukraina, Angkatan Laut Rusia juga melibatkan kapal perang kelas Buyan-M miliknya.

Meskipun tergolong dalam jenis korvet, namun kapal ini dibekali dengan rudal jelajah Kalibr atau Oniks.

Berdasarkan riwayatnya, korvet Buyan (Proyek 21630) dan Buyan-M (Proyek 21631) dikembangkan oleh Biro Desain Zelenodolsk sejak 2004.

Kapal-kapal tersebut terutama dirancang untuk operasi di dalam zona pesisir untuk melindungi wilayah pesisir Rusia yang luas.

Karena tonasenya kecil, mereka dapat beroperasi bahkan di bagian dangkal lautan dan beroperasi di sistem sungai lebar di Rusia.

Buyan memiliki bobot mati 500 ton dengan dimensi panjang 62 m dan Buyan-M mencapai 949 ton dengan panjang 75 m.

Sebagai tenaga penggerak Buyan dan Buyan-M berupa dua shaft CODAD, empat kali Zvezda M520 berdaya 14,584 shp (10,880 kW) dan Kolomna Diesel, Pumpjet.

Kecepatan Buyan mencapai 28 knot (52 km/jam) dan Buyan-M hanya 26 knot (48 km/jam). Dengan jangkauan untuk Buyan 2.800 km sementara Buyan-M 4.300 km.

Persenjataan kelas Buyan berapa satu kanon 100 mm A-190-01, dua 30 mm AK-630 CIWS, satu 40 A-215 Grad-M yang dapat ditarik, satu peluncur (4 tabung) 3M47 Gibka rudal permukaan ke udara, satu peluncur granat anti-sabotase DP-65 dan dua senapan mesin14,5 mm tipe KPV.

Sedangkan Buyan-M mengusung satu kanon 100 mm A-190-01, dua 30 mm AK-630-M2 CIWS, satu Pantsir-M CIWS (Stavropol), 2×4 rudal jelajah anti kapal UKSK VLS Oniks atau Kalibr. Kemudian 2 × 4 rudal permukaan ke udara Komar, satu peluncur granat anti-sabotase DP-65, dan dua 14,5 mm tipe KPV.

Setidaknya Angkatan Laut Rusia hingga saat ini telah mengoperasikan selusin kapal korvet kelas Buyan dan Buyan-M dari total 15 yang direncanakan.

Pengalaman perang pertama kelas Buyan-M (terdiri dari korvet Grad Sviyazhsk, Uglich, dan Velikiy Ustyug) saat menyerang sasaran di Suriah bersama fregat Gepard Dagestan pada 7 Oktober 2015 dari Laut Kaspia.

Menembakkan total 26 rudal jelajah Kalibr yang terbang menyasar 11 sasaran teroris di Suriah, meluncur sejauh 1.500 km yang melewati wilayah Iran dan Irak.

Lalu pada 19 Agustus 2016, korvet Zelenyy Dol dan Serpukhov yang dikerahkan di Laut Mediterania, meluncurkan rudal jelajah Kalibr ke posisi kelompok teroris Al-Nusra di Suriah.

Akibat serangan tersebut, sejumlah fasilitas teroris hancur, termasuk pos komando dan pangkalan di dekat Desa Dar Ta Izzah serta pabrik dan gudang produksi senjata di Provinsi Aleppo.

Aksi terakhir korvet Buyan-M dalam palagan Rusia-Ukraina pada Maret 2022. Disiarkan oleh media resmi Rusia saat kapal menembakkan empat rudal jelajah Kalibr menuju sasarannya di Ukraina.

-RBS-