Su-34 hancurkan depot senjata dan peralatan militer tentara Ukraina

Su-34Artyom Anikeev

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Meski sejumlah Su-34 rontok oleh sistem pertahanan udara Ukraina, pesawat pembom tempur Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) ini berhasil melenyapkan depot senjata dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada hari Kamis (24/3).

“Awak pesawat Su-34 dari Angkatan Dirgantara Rusia telah melumpuhkan fasilitas militer dan peralatan militer tentara Ukraina, area parkir militer, kendaraan lapis baja, depot senjata berhasil dilenyapkan dengan senjata presisi tinggi mereka,” kata kementerian itu.

Setelah menyelesaikan tugasnya, lanjut Kemhan Rusia, pesawat-pesawat tersebut kembali ke lapangan terbang asalnya.

Mengenai Su-34, pesawat dengan kode NATO: Fullback ini dikembangkan oleh Biro Desain Sukhoi di Moskow dan Asosiasi Produksi Pesawat Novosibirsk di Novosibirsk, Rusia.

Su-34 dirancang untuk menggantikan pesawat Tu-23M dan Su-24.

Sebelum dikerahkan dalam perang dengan Ukraina, pesawat ini diturunkan di palagan Suriah. Su-34 beroperasi penuh di Angkatan Dirgantara Rusia sejak 2014.

Desain Su-34 mempertahankan tata letak dasar dan konstruksi badan pesawat Su-27 bersama dengan konfigurasi sayap tinggi konvensional dan peralatan onboard.

Di bawah perintah Pertahanan Negara 2014, Sukhoi merilis set pertama pembom garis depan seri Su-34 ke Angkatan Udara Rusia pada Juni 2014.

Kelompok kedua pesawat ini dikirim pada Juli 2014 dan pengiriman lebih lanjut dilakukan pada Oktober 2014.

Senjata Su-34

Su-34 dipersenjatai dengan meriam 30mm GSh-301 dan 180 butir amunisi. Kanon ini memiliki kecepatan tembakan maksimum 1.500 peluru per menit dan kecepatan peluru di moncongnya 860 m/detik.

Pesawat dilengkapi dengan sepuluh cantelan persenjataan dan mampu membawa berbagai rudal, termasuk rudal udara ke udara, udara ke permukaan, antikapal, dan antiradiasi, bom berpemandu maupun bom lepas bebas, serta roket. Pesawat juga dilengkapi dengan penunjuk target.

Untuk rudal udara ke udara jarak pendek ada R-73 (AA-11 Archer) buatan Vympel.

Ini adalah rudal berpemandu inframerah semua aspek yang mampu menyerang target dalam mode pengejaran ekor atau head-on.

Rudal dapat mencegat target pada ketinggian antara 0,02 km dan 20 km dengan kemampuan penargetan hingga 12G dan mengejar target dengan kecepatan hingga 2.500 km/jam.

Kemudian ada rudal udara ke udara jarak jauh RR-77 (AA-12 Adder). Rudal yang biasa disebut RVV-AE ini diproduksi oleh Vympel.

Rudal dapat mencegat target dengan kecepatan hingga 3.600 km/jam dan ketinggian dari 0,02 km hingga 25 km.

Jangkauan minimum di belahan belakang adalah 300 m dan jarak vertikal maksimum antara pesawat induk dan target adalah 10 km.

RR-77 yang dilengkapi dengan panduan inersia mampu menjangkau jarak hingga 150km.

Selain rudal udara ke udara, rudal udara ke permukaan juga dapat dibawa oleh Su-34 seperti Kh-25, Kh-29, Kh-31, Kh-35, Kh-38, Kh-58, dan Kh-59.

Ada juga beragam bom seperti KAB-500, KAB-1500, OFAB, RBK-500, SPBE-D, dan lainnya.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *