Pegas roda pendarat yang tua penyebab B-2 tergelincir di landasan

B-2 Spirit tergelincir keluar landasan

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pegas roda pendarat yang sudah tua dan lemah menjadi penyebab tergelincirnya pembom strategis siluman B-2 Spirit di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman, Missouri pada September 2021.

Per roda yang tuga dan lemah ditemukan pada roda pendarat sebelah kiri jet pengebom buatan Nortrhop itu.

Tim investigasi kecelakaan pesawat dari Komando Serangan Global Angkatan Udara seperti diberitakan Defense News (18/3/2022), menemukan fakta bahwa per yang sudah lemah tak mampu memberikan tekanan pada saat posisi terkunci.

Per tersebut ternyata belum diganti dalam satu decade dan mungkin tidak akan pernah diganti, bunyi laporan tersebut.

Pada 2018, Angkatan Udara AS (USAF) telah mengubah prosedur perawatan B-2 dan meminta agar pegas ini diganti setiap sembilan tahun.

Namun pengebom tesebut terakhir kali masuk ke depot pada 2014, sebelum prosedur itu diubah.

Ditambahkan, kehilangan cairan hidrolik yang cepat yang disebabkan oleh retakan kelelahan logam kecil di unit kopling hidraulik, juga membuat pengebom tidak dapat menggunakan roda pendaratnya secara normal.

Citra satelit yang disediakan oleh Planet Labs menunjukkan sebuah pembom B-2 Spirit di sebelah landasan pacu di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman, Missouri, mengalami kerusakan dalam pendaratan pada 15 September 2021.

Roda pendaratan kiri B-2 runtuh dalam beberapa detik setelah mendarat. Sayap kiri pesawat menabrak dan terseret di sepanjang landasan saat pengebom membelok ke area berumput di sebelah timur landasan pacu.

Kedua pilot tidak terluka dan mampu mematikan dan keluar dari pengebom tersebut. Tidak ada kebakaran yang terjadi pada pesawat itu.

USAF menaksir, biaya perbaikan B-2 akibat insiden ini mencapai lebih dari 10 juta dollar AS dan bisa lebih tinggi dari itu.

USAF memiliki 20 unit B-2 Spirit dalam inventorinya. Pengembangan pesawat ini mencapai 1,1 miliar dollar AS per unit.

Pengebom B-2 Spirit mulai digunakan sejak Desember 1995. Prototipe pesawat ini terbang perdana pada 17 Juli 1989.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *