AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tak lagi memaksakan diri untuk menjadi anggota NATO setelah mengetahui aliansi pertahanan itu khawatir akan konfrontasi dengan Rusia.
“Saya sudah meredam diri terkait isu ini sejak lama, setelah kami memahami bahwa NATO tak siap menerima Ukraina,” ujar Zelensky dalam wawancara yang disiarkan ABC News, seperti dilansir AFP, Senin (7/3/2022).
Zelensky menambahkan, negaranya tak sudi memohon hingga berlutut kaki untuk menjadi anggota NATO.
Ketika ditanya ABC News mengenai permintaan Rusia itu, Zelensky mengatakan bahwa Ukraina sangat terbuka untuk dialog.
“Yang perlu dilakukan adalah Putin mulai bicara, memulai dialog, ketimbang hidup di dalam gelembung informasi tanpa oksigen,” tukas Zelensky.
Seperti diketahui, Rusia telah melaksanakan operasi militer skala penuh terhadap Ukraina sejak tanggal 24 Februari 2022 terkait rencana Ukraina yang akan bergabung dengan NATO.
-RBS-
ini presiden mau nya apa …….
setelah negara dan rakyatmu hancur,.. baru bicara realistis
kehancuran negara ukraina adalah tanjung jawab presiden bukan tanggung jawab rusia ataupun nato,…
jadi jangan salahkan eksternal
turut prihatin
syukurlah, akal sehat masih dipakai … Jarak Ukr – Russ itu jauh lebih dekat daripada Ukr – US, ga ada gunanya ngarep masuk NATO… Konflik ini bukti nyata, kalo NATO ketemu pihak yg seimbang, NAYO bakalan ciut nyali juga
semoga konflik ini lekas selesai
SLAVA BEKASI !