Rusia membalas, satelit Inggris batal diluncurkan oleh roket Soyuz

Roket Soyuzvia REUTERS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Satu per satu, Rusia membalas tindakan pemblokiran yang dilakukan oleh Inggris dan negara-negara Eropa barat lainnya.

Badan Ruang Angkasa Rusia Roscosmos, hari ini membatalkan peluncuran satelit OneWeb milik Inggris melalui roket Soyuz-2.1b.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa dampak perang di Bumi terasa di luar angkasa.

Roscosmos menetapkan dua syarat apabila satelit masih mau diluncurkan.

Pertama ada jaminan hukum bila satelit OneWeb tidak akan digunakan untuk tujuan militer.  Kedua, ada penarikan pemegang saham oleh pemerintah Inggris.

Kedua syarat tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Inggris dan karenanya Rusia membatalkan peluncuran.

Media pemerintah Rusia melaporkan, bos Roscosmos Dmitry Rogozin memerintahkan pembatalan karena kampanye tak terkendali sedang dilakukan pihak Inggris terhadap Rusia.

“Persiapan peluncuran harus dihentikan, roket dikeluarkan dari kompleks peluncuran, dikembalikan ke kompleks teknis, pesawat ruang angkasa ditempatkan di kompleks perakitan dan uji untuk konservasi,” kata Rogozin seprti dikutip RIA Novosti.

Rusia juga mengatakan bahwa sanksi AS dan Eropa – yang dijatuhkan atas invasinya ke Ukraina – dapat mengakibatkan kecelakaan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Rogozin mengunggah video pada hari Rabu yang menunjukkan para pekerja di landasan peluncuran Baikonur menutupi bendera AS, Jepang, dan Inggris di roket OneWeb yang dijadwalkan diluncurkan pada 4 Maret.

Terlihat hanya bendera India yang dibiarkan utuh.

Roket Soyuz membawa 36 satelit dari berbagai negara yang akan menyediakan konektivitas internet broadband di bawah proyek OneWeb.

Proyek ini bertujuan untuk menempatkan 648 satelit ke orbit di mana 428 di antaranya telah diluncurkan dan semuanya menggunakan roket Soyuz.

Grup Bharti Airtel dan pemerintah Inggris merupakan pemegang saham proyek tersebut.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *