AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Amerika Serikat Jore Biden mengatakan, Amerika tidak perlu khawatir tentang ancaman perang nuklir yang disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
“No,” ujar Biden pendek menjawab wartawan di Gedung Putih yang menanyakan haruskan orang Amerika khawatir tentang perang nuklir?
Biden mengatakan hal itu usai melaksanakan suatu acara di Gedung Putih pada hari Senin (28/2/2022).
Sehari sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pejabar militernya untuk menyiagakan Pasukan Nuklir Strategis dalam kondisi “Siaga Tinggi”.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki memberikan penjelasan tambahan bahwa tidak ada alasan bagi Amerika Serikat untuk mengubah postur nuklirnya.
“Kami pikir retorika provokatif seperti ini berbahaya menambah risiko salah perhitungan, harus dihindari, dan kami tidak akan memanjakannya,” kata Psaki.
Sementara itu, seorang pejabat senior Pertahanan AS mengatakan kepada Associated Press bahwa Putin berpotensi memainkan kekuatan yang jika salah perhitungan bisa membuat segalanya jauh lebih berbahaya.
Juru bicara Departemen Pertahanan John Kirby menjelaskan, Putin sekarang memiliki tiga perempat dari sumber dayanya, 120.000 dari 160.000 tentara yang dikumpulkan di perbatasan yang dikerahkan ke Ukraina.
Perintah Putin untuk menyerang Ukraina, dikhawatirkan akan mengarah pada perang nuklir.
-RNS-