AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Qatar Emiri (QEAF) dikabarkan mulai menonaktifkan armada jet tempur Mirage 2000-5.
Hal ini terlihat dari unggahan foto yang beredar di twitter pada 29 November 2011.
Dalam foto yang diambil di Bandara Internasional/Pangkalan Udara Doha tersebut terlihat satu Mirage 2000-5 DDA (kursi tandem) sedang dibongkar.
Sementara satu unit Mirage 2000-5 EDA sedang ditarik untuk dibawa ke suatu tempat.
Sebelum ini seperti telah ditulis AR, perusahaan swasta Prancis, ARES (Advanced REDAIR European Squadron), membeli 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 milik QEAF.
Pesawat akan digunakan untuk memberikan pelatihan kepada pilot-pilot pesawat tempur Angkatan Laut Prancis (Marine Nationale).
Armada Mirage 2000-5 dipensiunkan oleh QEAF sehubungan dengan negara itu telah membeli 36 Rafale melalui kontrak tahun 2015 dan 2017.
Qatar membeli 12 unit Mirage 2000-5 pada 1994 untuk menggantikan armada Mirage F1EDA.
Pesawat yang dibeli terdiri dari sembilan varian kursi tunggal dan tiga varian kursi tandem. Pengiriman pesawat pertama dilakukan pada 1997.
-RNS-
