AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Produsen mesin asal Ukraina, Ivchenko-Progress, siap memasok mesin untuk proyek MIUS (Muharip İnsansız Uçak Sistemi) atau UCAV yang digarap oleh produsen drone Turki, Baykar.
Penandatanganan kesepakatan antara kedua belah pihak telah ditandatangani di SAHA EXPO Defense and Aviation Hybrid Fair yang diselenggarakan oleh SAHA Istanbul (12/11).
Mesin AI-322F dikembangkan dari seri AI-222 yang saat ini telah digunakan pada jet latih Yakovlev Yak-130 buatan Rusia dan Hongdu L-15 China.
Untuk performanya, AI-322F memiliki daya dorong 24.7 kN (non-afterburning) dan 41.2 kN dengan afterburning.
Mengutip Daily Sabah, prototipe pertama MIUS sendiri direncanakan akan mengudara perdana pada 2023.
Pesawat digadang mampu beroperasi hingga ketinggian 12.000 m dengan kecepatan terbang mencapai 1,4 Mach.
Muatan senjatanya 1,5 ton dengan pilihan berupa bom berpemandu presisi tinggi, rudal udara ke darat dan rudal udara ke udara.

MIUS dapat beroperasi secara mandiri, kelompok, atau sebagai Loyal Wingman untuk jet tempur Turki terbaru buatan Turkish Aerospace TF-X.
RBS

