AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sistem rudal pantai K-300P Bastion-P (SS-C-5 Stooge) milik Armada Baltik, Rusia berhasil menghancurkan kelompok sasaran di wilayah Kaliningrad.
Hal itu dilakukan dalam latihan yang digelar oleh Armada Baltik belum lama ini.
Seperti diberitakan Kementerian Pertahanan Rusia, lebih dari 50 prajurit dikerahkan dalam latihan tersebut.
Awak Bastion mendeteksi musuh yang disimulasikan dan segera melancarkan serangan terhadap target dalam kesiapan tempur sesegera mungkin.
Armada Baltik menyatakan, latihan dilaksanakan untuk sekaligus mengecek kinerja sistem rudal dan bongkar muat senjata tersebut.
Sistem rudal pantai Bastion-P memberikan perlindungan pantai laut sejauh 600 km.
Sistem ini dapat ditempatkan 200 kilometer dari garis pantai.
Bastion mampu menyerang kapal permukaan dari berbagai jenis dan kelas dengan tembakan dan penanggulangan elektronik.
Sistem Bastion dapat memuat hingga 36 rudal Onyx.
Sistem pertahanan pantai Bastion memiliki sejumlah keunggulan.
Di antaranya adalah mobilitas yang tinggi serta penempatan penuh dalam posisi tempur yang hanya membutuhkan waktu lima menit saja.
Setelah itu kompleks sepenuhnya siap digunakan untuk menembak sasaran.
K-300P Bastion-P dibuat oleh NPO Mashinostroyeniya. Sistem rudal ini merupakan varian sistem yang menggunakan transporter erector launcher (TEL).
Sementara K-300S merupakan versi silo based.
RNS

