Pertama kali, F-15E USAF luncurkan bom penetrator GBU-72

GBU-72 (A5K)
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Untuk pertama kalinya jet tempur F-15E Strike Eagle milik Angkatan Udara AS (USAF) meluncurkan bom penetrator bunker terbaru GBU-72 Advanced 5K (A5K).

Peluncuran dilaksanakan pada 7 Oktober lalu menggunakan sebuah jet tempur F-15E Strike Eagle dari Skadron Uji Penerbangan ke-40, Wing Uji ke-96 di Pangkalan Angkatan Udara Eglin.

Menilik bentuknya, GBU-72 menyerupai bom berpemandu presisi GBU-31/B Joint Direct Attack Munition (JDAM) kelas 2.000 pon (A2K).

Namun bom terbaru ini memiliki konfigurasi yang lebih besar dengan hulu ledak bunker-buster seperti BLU-109/B atau BLU-137/B yang ditingkatkan.

A5K menggunakan versi modifikasi dari kit ekor GBU-31/B berisi paket panduan Sistem Navigasi Inersia (INS) dan GPS.

Perbedaan dengan seri GBU-31/B, karena GBU-72/B dilengkapi sepasang sirip panjang (strake) yang menempel di setiap sisi bagian bawah bodi bom.

Sedangkan JDAM GBU-31/B memiliki satu set strake yang menempel di bagian tengah senjata.

Sebelum pelaksanaan uji luncur pertamanya, GBU-72 terlebih dahulu menjalani seri uji darat di Eglin AFB.

Pengujian meliputi uji ledak luar ruangan. Pada uji tersebut, hulu ledak bom diledakkan dan diukur daya hancurnya menggunakan sensor tekanan ledakan dan peralatan penghitung puing.

GBU-72 merupakan pengembangan lebih lanjut dari serial bom penetrator bunker dengan bobot 5.000 pon.

Bom ini dirancang dapat dibawa oleh pesawat tempur dan juga pembom untuk mengatasi tantangan target yang berada di bunker.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *