Armed Forces

Varian baru Lazar IIIP dan Lazar lll A1 dari Yugoimport di Partner 2021

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Produk kendaraan tempur (ranpur) keluarga Lazar lll buatan Yugoimport mencuri perhatian selama pameran pertahanan Partner 2021 yang diselenggarakan pada 11-14 Oktober di Beograd, Serbia.

Lazar adalah keluarga ranpur modem berpenggerak 8X8, mulai diperkenalkan pertama pada 2016. Mengadopsi desain modular sehingga bisa dikembangkan untuk beragam misi.

Dapat dikonfigurasi sebagai APC (Armored Personel Carrier), IFV (Infantry Fighting Vehicle), pos komando, ambulans, sistem rudal pertahanan udara, kendaraan antitank, dan banyak lagi.

Untuk susunan tata letaknya, pengemudi dan komandan diposisikan di depan kendaraan. Kompartemen penumpang terletak di bagian belakang.

Jumlah awak tergantung pada jenis misi dan senjata yang digunakan.

Jika dilengkapi dengan remote control weapon station (RCWS), bisa mengangkut 12 prajurit (komandan, pengemudi, penembak + 9 prajurit).

Lazar lll memiliki perlindungan balistik Level 3 STANAG 4569, aman terhadap tembakan senjata ringan kaliber 7,62x51mm AP (Armor-Piercing) pada jarak 30 meter dan perlindungan anti ranjau pada tingkat 3a dan 3b STANAG 4569.

Melansir Army Recognition, dalam pameran Partner 2021 ini, Yugoimport memperkenalkan varian terbarunya Lazar lllP yakni kendaraan tempur pendukung Infanteri.

Ranpur bertubuh besar ini dilengkapi RWCS 30/2 yang dipersenjatai dengan kanon otomatis kembar kaliber 30 mm dan empat rudal Nova yang memiliki jangkauan 8 km.

Lazar III A1

Selain itu, Yugoimport juga memunculkan varian Lazar Ill A1 yang mengusung RCWS bersenjatakan satu kanon otomatis 2A42 kaliber 30 mm dan satu senapan mesin 7,62 mm 6P7K.

Selain keluarga Lazar lll, dalam pameran Partner 2021 ini, Yugoimport juga memperkenalkan untuk pertama kalinya ranpur LAZANSKI 8X8 yang dipersenjatai kanon 57 mm.

RBS

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

1 hour ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago