Rusia dan Pakistan bersepakat tingkatkan kerja sama bidang pertahanan

Rusia dan Pakistan

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia dan Pakistan telah bersepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan. Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin mengatakan, vektor hubungan Moskow-Islamabad di bidang militer menciptakan dialog politik yang teratur dan interaksi yang konstruktif baik dalam format bilateral maupun dalam asosiasi internasional, termasuk di PBB maupun di SCO.

Pernyataan tersebut disampaikan Fomin usai pertemuan komite konsultatif militer bilateral tentang pertahanan dalam keamanan yang berlangsung di Islamabad pada 29 September 2021.

Dikatakan, selama negosiasi terjadi hubungan yang saling menguntungkan.

“Selama negosiasi, kedua belah pihak memuji hubungan yang saling menguntungkan yang berkembang secara dinamis di bidang militer dan menegaskan niat mereka untuk melibatkan potensi agregat untuk memperkuat kerja sama militer dengan efisiensi maksimum,” ujar Fomin seperti diberitakan TASS.

Ditambahkan oleh Fomin, Pakistan adalah salah satu dari sedikit negara yang dengan Rusia terus melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya meskipun dalam situasi epidemiologis sulit di dunia.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perwakilan tradisional Pakistan yang tinggi di acara-acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 2021.

Menurut Fomin, pertemuan bilateral dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan kontak antara militer Rusia dan Pakistan di bidang-bidang lapangan seperti latihan militer.

Latihan militer Rusia – Pakistan

Selama ini Rusia dan Pakistan memiliki agenda latihan militer bersama dengan sandi “Friendship”. Latihan ini dilaksanakan setiap tahun oleh kedua negara sejak 2016.

Pada November tahun lalu dalam “Friendship-2020”, pasukan komando Rusia dan Pakistan mempraktikkan operasi serbuan udara gabungan tanpa parasut.

Latihan operasi penyerbuan dari udara dilaksanakan menggunakan helikopter Mi-17 buatan Rusia milik Angkatan Udara Pakistan.

Latihan dilaksanakan di Pusat Pelatihan Operasi Khusus di Tarbela, Pakistan.

Dalam latihan tersebut, heli Mi-17 terbang diam (hovering) di ketinggian 20 meter. Lalu pasukan komando gabungan kedua negara turun dari helikopter menggunakan tali khusus.

Setelah sampai di darat, pasukan komando bergerak mempertahankan area pendaratan dan menangkis serangan teroris.

Latihan tersebut melibatkan 150 personel dari kompi operasi khusus kedua negara.

Rusia menurunkan Pasukan Gabungan ke-49 Distrik Militer Selatan Rusia. Sementara Pakistan menurunkan Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *