AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lima unit prototipe pembom siluman B-21 Raider sedang diproduksi oleh Northrop Grumman saat ini.
Produksi dilaksanakan di Air Force Plant 42, Palmdale, California.
Pesawat akan digunakan untuk berbagai uji termasuk uji penerbangan perdana tahun depan.
Menteri Angkatan Udara AS Frank Kendall mengatakan hal itu di Konferensi Udara, Luar Angkasa dan Cyber Asosiasi Angkatan Udara pada hari Senin seperti diberitakan Defense News.
Sebelumnya, USAF menyatakan hanya memiliki dua pesawat uji B-21 dalam status produksi.
Angkatan Udara AS rencananya akan dilengkapi dengan 100 B-21. Pesawat akan dioperasikan sebelum dekade ini berakir yaitu pada perkiraan tahun 2026 atau 2027.
Pembom B-21 Raider dibuat melalui program Long Range Strike Bomber (LRS-B).
Pesawat ini dirancang sebagai pembom strategis antarbenua siluman canggih.
Kemampuan terbangnya sangat jauh dan mampu membawa muatan yang berat. B-21 dapat membawa senjata konvensional maupun termonuklir.
Pengujian prototipe pembom B-21 kemungkinan akan dilaksanakan di Edwards Air Force Base, California.
Pesawat ini nantinya akan ditempatkan pangkalan yang saat ini melayani pembom berat, seperti di Dyess AFB, Ellsworth AFB, dan Whiteman AFB,
Pada 27 Maret 2019, Ellsworth telah terpilih sebagai Pangkalan Angkatan Udara operasional pertama untuk menampung unit pengebom B-21 Raider berikut unit pelatihan formalnya.
Rendering pembom B-21 pertama dirilis oleh USAF dan Northrop Grumman pada 31 Januari 2020.
RNS