F-16CM South Dakota ANG bercorak khusus F4F Wildcat saat PD II

F-16CM South Dakota ANG

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Memperingati hari jadinya yang ke-75 tahun pada September ini, South Dakota Air National Guard (SDANG) meluncurkan sebuah jet tempur F-16CM Fighting Falcon bercorak khusus.

Pesawat dari Skadron Tempur 175, Wing Tempur 144 itu diberi corak seperti pada pesawat tempur berbasis kapal induk pada Perang Dunia II yaitu Grumman F4F Wildcat.

Terlihat warna biru dan putih pada pesawat dengan registrasi Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) AF 88 0485.

Warna biru menandakan langit yang juga adalah latar belakang bendera negara bagian South Dakota.

Terdapat sedikit perbedaan di mana warna biru yang digunakan pada F4F lebih muda.

Proses pengecatan F-16CM dilaksanakan di ANG Paint Facility, Sioux City, Iowa. Pesawat ini diluncurkan pada 9 September lalu.

Sementara F-16 AF 88 0485 pesanan tahun 1988 ini berpangkalan di Joe Foss Field Air National Guard Station, Bandara Regional Sioux Falls, South Dakota.

Dipilihnya skema warna dari F4F Wildcat, menurut SDANG dalam keterangannya, adalah untuk menghormati penduduk asli South Dakota penerima Medal of Honor semasa PD II.

Dia adalah Ace Korps Marinir AS Joe Foss yang berperan penting dalam mendirikan SDANG pasca PD II. Ia juga mendirikan Skadron Tempur 175 yang diresmikan pada 20 September 1946.

Penerbang Korps Marinir

Joseph Jacob Foss (17 April 1915 – 1 Januari 2003) adalah penerbang dari Korps Marinir. Awalnya ia dianggap terlalu tua untuk menjadi penerbang tempur karena baru lulus dari sekolah penerbangan pada usia 26 tahun.

Tidak heran ia pun awalnya ditugaskan sebagai petugas foto udara.

Namun, keinginan yang keras untuk jadi penerbang tempur itu pun akhirnya terkabul. Ia pun mulai ditugaskan di medan-medan pertempuran.

Kepiawaiannya menerbangkan F4F, menjadikan penerbang Korps Marinir ini sebagai Ace. Ia menjadi lawan tanggung bagi para penerbang A6M Zero Jepang.

Joe Foss
War History

Beberapa kali ia menjatuhkan armada Zero.

Tapi, pesawatnya pun sempat tertembak Zero dan Foss berhasil menyelamatkan diri dengan mendarat secara darurat di sebuah pangkalan.

26 Kemenangan Udara

Total, ia mencatatkan 26 kemenangan 26 kemenangan udara terhadap pesawat-pesawat Jepang menggunakan F4F selama Perang Dunia II.

Usai pertempuran, ia melanjutkan kariernya hingga mendapatkan pangkat Brigadir Jenderal.

Di usia 39 Tahun, Foss memasuki dunia politik.

Ia terpilih sebagai Gubernur South Dakota ke-20 pada periode 1955–1959.

Selain itu ia juga menjadi presiden Asosiasi Senapan Nasional (NRA) dan komisaris pertama Liga Sepak Bola Amerika. Ia juga pernah menjadi penyiar televisi.

Foss meninggal dunia tepat di hari pertama tahun baru 2003 pada usia 87 tahun.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *