Robot tempur Uran-9 unjuk gigi di latihan Zapad-2021

Uran-9Istimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam latihan bersama (latma) Zapad-2021 yang dilaksanakan di tempat latihan Mulino Range, selain menguji coba drone tempur (UCAV) Inokhodets-RU dan Forpost-R, diturunkan pula robot tempur darat Uran-9.(UCGV).

Uran-9 dikembangkan dan diproduksi oleh JSC 766 UPTK (saat ini oleh Izhmash) sejak 2015.

Kendaraan nirawak ini perdana di hadapan publik selama Forum Teknis Militer Internasional ARMY-2016 pada September 2016 di Kubinka, Rusia.

Robot tempur ini dirancang untuk terlibat dalam pertempuran gabungan, melindungi, dan memberikan dukungan tembakan untuk pasukan infanteri.

Juga dapat digunakan dalam misi patroli dan pengintaian jarak jauh hingga kontra trorisme.

Sebagai persenjataan tempurnya, Uran-9 dibekali kanon otomatis 2A72 ABM M30-M3 kaliber 30 mm dan senapan mesin PKT/PKTM kaliber 7,62 mm. Lalu empat rudal anti tank 9M120 Ataka dan 12 roket thermobaric Shmel-M.

Mengenai dimensinya, Uran-9 terbilang kompak, panjangnya 5,12 m, lebar 2,53 m, tinggi 2,5 m, dan memiliki berat tempur sekitar 10 ton.

Uran-9 sendiri telah menyandang predikat battle proven.

UCGV ini diturunkan militer Rusia dalam palagan di Suriah pada 2018 untuk menguji kinerja dan kemampuan sesungguhnya.

Militer Rusia sendiri baru resmi mengakuisisi Uran-9 pada Januari 2019.

Dilaporkan, saat ini sekurangnya 20 Uran-9 dimiliki Angkatan Darat Rusia.

RBS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *