AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Persemakmuran Negara-negara Merdeka (CIS) bekas pecahan Uni Soviet akan melaksanakan latihan pertahanan udara bertajuk Combat Commonwealth-2021 di Kazakhstan pada 14-25 September.
Latihan akan dilaksanakan di tempat pengujian senjata di Sary-Shagan, Wilayah Karaganda. Demikian disiarkan Kementerian Pertahanan Kazakhstan, Senin (6/9).
Sebanyak 1.300 personel militer akan terlibat dan kurang lebih 400 unit senjata dan peralatan militer khusus akan dikerahkan.
Personel militer dari negara Rusia, Belarus, Kazakhstan, Tajikistan, dan Kyrgyzstan akan mengikuti latihan gabungan Combat Commonwealth-2021 ini.
“Kazakhstan akan mengadakan tahap aktif Combat Commonwealth-2021 dari 14 hingga 25 September di tempat pengujian Sary-Shagan. Lebih dari 1.300 personel militer dan sekitar 400 senjata dan peralatan militer khusus akan terlibat,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Kazakhstan.
Secara khusus, senjata sistem pertahanan udara seperti S-300PS, S-75, S-125, Kub, dan Buk-M2E akan dihadirkan.
Demikian juga dengan unit peperangan elektronik, jet tempur Su-30SM, Su-27 serta pesawat angkut militer S-295, L-39, dan helikopter Mi-171Sh yang dimodernisasi, serta wahana udara tak berawak akan dilibatkan.
Selama fase aktif latihan, unit tempur pertahanan udara akan melakukan latihan menembak dari sistem rudal anti-pesawat.
Unit penerbangan militer akan melakukan penerbangan pelatihan dengan penggunaan senjata penerbangan terhadap target udara dan darat.
Kepala Staf Umum Angkatan Pertahanan Udara Kazakhstan Fazylolla Badenov mengatakan, Combat Commenwealth-2021 bertujuan untuk meningkatkan pelatihan badan komando dan kontrol militer, koherensi unit tempur, dan pengembangan metode untuk melakukan pertempuran antipesawat dan udara.
Berbagai episode taktis akan dilakukan di organisasi penggunaan pasukan penerbangan dan pertahanan udara selama konflik bersenjata.
Sebelumnya, latihan yang sama telah dilaksanakan di tempat uji coba Ashuluk di Wilayah Astrakhan.
RNS