Berita

Perdana Menteri Rusia tinjau fasilitas SSJ100, Su-35, dan Su-57

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin memeriksa fasilitas produksi United Aircraft Corporation (UAC, bagian dari Rostec State Corporation) yang terletak di kota Komsomolsk-on-Amur.

Dalam kunjungan pada 28 Juli tersebut, PM Rusia yang didampingi oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov meninjau fasilitas pesawat jet komsersial Sukhoi Superjet 100 (SSJ100), Su-35, dan juga Su-57.

Fasilitas yang ditinjau meliputi proses produksi, fasilitas perakitan agregat sayap, perakitan akhir, stasiun uji terbang, dan meninjau bagian kokpit serta kabin penumpang.

Direktur Jenderal UAC Yuri Slyusar memberikan penjelasan mengenai prospek pengembangan program SSJ100.

Dikatakan, sebanyak 155 unit ini telah berhasil diproduksi dan 58 unit mendapat pesanan baru di pameran kedirgantaraan MAKS-2021.

Sejumlah pesawat tersebut akan dipasok untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi ke beberapa kota di Timur Jauh untuk dioperasikan oleh maskapai Aurora.

Sementara untuk prospek Su-35 dan Su-57, Direktur KnAAPO Alexander Pekarsh melaporkan, keputusan negara untuk memesan pesawat ini telah memungkinkan pabrik untuk mengerjakan proyek hingga tahun 2028.

Selama lima tahun terakhir, KnAAPO juga telah menjalani program modernisasi dan perombakan produksi yang signifikan. Yaitu, meningkatkan kapasitasnya untuk produksi serial pesawat berteknologi tinggi.

Teknologi modern dan peralatan baru telah memastikan renovasi total basis produksi sejumlah bengkel.

Secara khusus, bengkel robotisasi baru telah memungkinkan penggunaan proses pelapisan listrik untuk lebih efektif menerapkan lapisan penyerap radar ke Su-57.

Jalur perakitan baru untuk Su-35S dan Su-57, memungkinkan untuk mengatur hasil produksi massal yang lebih efektif.

Rostec

Dalam kunjungan ke fasilitas lainnya, PM Rusia juga mengadakan diskusi dengan mahasiswa yang mengunjungi pabrik dalam rangka lokakarya di KnAAPO.

Untuk pertama kalinya mahasiswa Institut Penerbangan Moskow melaksanakan pelatihan praktis yang komprehensif sebagai bagian dari program untuk menarik para insinyur muda ke Timur Jauh.

Siswa yang berpartisipasi telah melewati proses seleksi yang ketat dan akan mendapatkan jaminan pekerjaan di KnAAPO setelah lulus.

RNS

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago