AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan layanan pelatihan udara musuh dari Kanada, Top Aces, menerima tambahan empat pesawat F-16 dari Angkatan Udara Israel (IAF).
Dengan tambahan ini, jumlah F-16 yang telah diterima Top Aces menjadi delapan unit.
Pesawat-pesawat F-16 bekas pakai IAF tiba di Mesa, Arizona dengan diangkut menggunakan pesawat Antonov An-124 pada 21 Juli 2021.
Seperti pesawat sebelumnya, pesawat-pesawat F-16 ini akan menjalani modifikasi dan peningkatan terlebih dahulu yang akan memungkinkan pesawat ke status kelaikan udara dan operasional penuh.
Top Aces membeli 26 pesawat F-16 bekas dari Israel pada awal tahun ini.
Pesawat akan digunakan untuk mendukung kontrak pelatihan dengan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).
Salah satu fitur utama armada F-16 Top Aces adalah integrasi arsitektur terbuka Top Aces, yaitu Advanced Aggressor Mission System (AAMS).
Sistem ini memungkinkan penggunaan sistem radar AESA dan sistem pencarian dan pelacakan inframerah (IRST) pada berbagai jenis pesawat yang dimiliki Top Aces termasuk A-4N Skyhawk.
Top Aces menjadi perusahaan swasta pertama di dunia yang mendapatkan persetujuan Federal Aviation Administration untuk mengoperasikan pesawat tempur generasi keempat di bawah lisensi komersial.
RNS