AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat Australia pada 7 Juli 2021 telah menerima dua unit helikonter angkut berat CH-47F Chinook baru. Ini adalah dua dari empat Chinook yang dipesan Kementerian Pertahanan Australia dari Boeing.
Pada awal 2021 Australia telah menginvestasikan sekitar 443 juta dolar AS untuk menambah armada Chinook dari 10 menjadi 14 dalam program akuisisinya serta pembelian peralatan lainnya.
Sementara itu pada 29 April lalu Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan empat helikopter kargo Boeing CH-47F Chinook ke Australia senilai $259 juta. Hal ini diumumkan oleh Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA).
Sebagai bagian dari kemungkinan kesepakatan Penjualan Militer Asing untuk helikopter CH-47F, Australia telah mengajukan pengadaan delapan mesin turboshaft Honeywell T55-714A, lima sistem peringatan rudal umum BAE Systems AAR-57, serta delapan Sistem Pemosisian Global/Sistem Navigasi Inersia yang tertanam +429 dan dua EAGLE+429 Embedded Global Positioning System/Sistem Navigasi Inersia.
Paket tersebut juga mencakup misi, peralatan komunikasi dan navigasi, suku cadang dan komponen, peralatan khusus dan peralatan uji, publikasi dan manual teknis, menurut DSCA.
Dua heli CH-47F tiba di RAAF Base Townsville dengan diangkut menggunakan pesawat C-5 Galaxy milik Angkatan Udara AS.
Dua helikopter Chinook lainnya dijadwalkan akan dikirim pada pertengahan tahun depan.
Menteri Pertahanan Peter Dutton menyambut langsung kedatangan helikopter ke Resimen Penerbangan ke-5 Angkatan Darat itu.
Ia mengatakan, heli ini akan digunakan oleh Angkatan Darat Australia untuk berbagai misi termasuk mendukung operasi di seluruh dunia.
Dipilihnya Chinook, ujarnya, karena heli angkut berat ini memiliki rekam jejak yang panjang dan terbukti mendukung dalam mendukung operasi Angkatan Pertahanan Australia di berbagai tempat.
Seperti diketahui, Angkatan Darat Australia saat ini telah mengoperasikan 10 unit CH-47F.
RNS