Perancis telah menyelesaikan uji penerbangan tempur pertama Rafale F4-1

Rafale F4Dassault

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Direktorat Jenderal Persenjataan (DGA) Perancis telah menyelesaikan kampanye uji tempur pertama jet tempur terbaru Rafale F4-1.

Pengujian dilaksanakan di Pangkalan Angkatan Udara Istres pada 26 hingga 29 April lalu.

Varian terbaru Rafale ini memiliki beragam kemampuan tambahan, antara lain tambahan tampilan pada helmet SCORPION, integrasi rudal MICA NG dan bom 1.000 kg AASM, serta pertempuran udara kolaboratif.

Peningkatan sistem lainnya adalah pada rangkaian sensor termasuk radar RBE2 AESA, pod penargetan TALIOS, dan sistem optronik sektor frontal OSF.

Kemudian sistem peperangan elektronik SPECTRA, pengembangan rudal nuklir ASMP-A di masa depan, dan rudal serangan stand-off SCALP.

Sebanyak delapan misi kompleks melalui 50 serangan udara dilakukan menggunakan Rafale F4-1. Hal ini melibatkan tim penguji dari DGA, Angkatan Laut Perancis, Angkatan Dirgantara Perancis, dan Dassault Aviation.

Sejumlah personel teknis dari Dassault, Thales, dan MBDA juga hadir untuk memantau kinerja penerbangan uji secara langsung.

Sebanyak dua pesawat Rafale F4-1 saat ini digunakan Angkatan Dirgantara Perancis dan delapan lainnya digunakan untuk pengujian tempur.

Rafale F4-1DGA

Delapan Rafale F4-1 melakukan uji tempur kolaboratif dengan pesawat tempur lainnya yaitu dua Rafale Marine, dua Mirage 2000, dan dua Alphajet.

Minat terhadap jet tempur Rafale akhir-akhir ini meningkat.

Selain digunakan oleh Perancis, Rafale saat ini telah diekspor ke tiga negara yaitu India, Mesir, dan Qatar.

Rhandy F

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *