Pilot wanita ini berhasil daratkan A-10 tanpa kanopi dan roda pendarat

A-10C mendarat tanpa roda dan kanopi lepasUSAF
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh pilot, baik sipil maupun militer, adalah mengambil keputusan yang tepat dalam waktu yang sangat sempit. Khususnya saat mereka mengawaki pesawat yang mengalami masalah atau kerusakan sistem di udara.

Hal ini pula yang dialami oleh pilot wanita Angkatan Udara AS (USAF) yaitu Kapten Taylor J. Bye dengan A-10C Thunderbolt II yang diawakinya.

Saat itu pada April 2020, Taylor Bye terbang di Grand Bay Range, Pangkalan Angkatan Udara Moody di Georgia.

Ia akan melakukan uji penembakan menggunakan kanon putar GAU-8/A Avenger kaliber 30 mm.

Namun tiba-tiba, terjadi kegagalan sistem pada meriam itu yang kemudian disebut sebagai sebuah kegagalan “bencana”.

Kanon GAU-8/A meledak pada kecepatan terbang 375 mph (603,5 km/jam) yang akibatnya merembet pada hancurnya kanopi dan merobek beberapa panel.

Tidak hanya itu, roda pendarat pun terkena imbasnya di mana sistem untuk pendaratan itu tidak bisa dioperasikan.

Menghadapi bahaya yang dihadapinya, Bye kemudian menurunkan kecepatan terbang dan meminta wingman-nya, Mayor Jack Ingber, untuk memeriksa pesawatnya.

Setelah mesin diketahui masih berfungsi dengan baik, Bye lalu menurunkan tempat duduknya untuk mengurangi terpaan angin kencang dengan kecepatan 560 km/jam yang menerpa mukanya.

Capt Taylor ByeUSAF

Bye mengaku agak gugup saat itu. Namun sebagai penerbang tempur, seketika itu juga ia berusaha menenangkan diri dan kemudian mengambil keputusan yang menentukan.

Ia memilih untuk mendaratkan pesawat di landasan tanpa roda.

Seperti diceritakan oleh Wing 23 Moody Air Force Base, Bye mampu mengatasi tantangan itu dengan baik.

“Bye berhasil mendaratkan pesawat dengan terampil, aman, dan hanya menimbulkan kerusakan minim,” jelas Wing 23 pada hari Jumat.

Kapten Taylor Bye, pilot dari Skadron Tempur ke-75 itu akhirnya mendapatkan penghargaan dari USAF.

Capt Taylor ByeUSAF

Komandan Skuadron Tempur ke-75 Letkol Stephen Joca mengatakan, Bye telah mencegah hilangnya total A-10 atau lebih buruk lagi nyawanya.

“Itulah yang berhasil dilakukan oleh Bye,” tandas Joca.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *