Kapal Angkut Tank terbaru KRI Teluk Weda-526 untuk TNI AL

KRI Teluk Weda-526Kemhan
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia resmi meluncurkan kapal Angkut Tank (AT) ke-8 untuk TNI Angkatan Laut dengan nama KRI Teluk Weda-526.

Peluncurkan kapal AT-8 dipimpin oleh Kepala Pusat Alpalhan Baranahan Kemhan Marsma TNI Asfan Jauhari pada 27 Februari 2021.

Boeing_contoh2

Kapal AT ini diproduksi oleh PT Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks di Batam.

Turut hadir pada acara peluncuran adalah Komisaris Standly Rojali dan Direktur PT Bandar Abadi Maslina Simanjuntak.

Asfan Jauhari mengatakan, proses peluncuran KRI Teluk Weda merupakan salah satu momen penting dalam proses pengadaan kapal. Hal ini sekaligus menandai selesainya pembangunan struktur badan kapal.

Pengadaan kapal AT didukung dari anggaran Pinjaman Dalam Negeri (PDN) tahun anggaran 2018 dan pembangunannya dimulai pada 13 September 2019.

Lebih lanjut Asfan berharap, setelah dilaksanakan peluncuran kapal ini, penyelesaian pembangunan kapal AT-8 dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah direncanakan.

Pengadaan kapal AT untuk TNI AL merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan pertahanan untuk mewujudkan kekuatan pokok minimum (minimum essensial force) sesuai Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019.

Dikatakan, pembangunan kapal angkut tank oleh PT Bandar Abadi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pembinaan dan mendorong kemandirian industri dalam negeri guna mengurangi ketergantungan kepada industri negara lain khususnya dalam pengadaan kapal-kapal perang.

Kapal LST kelas KRI Teluk Bintuni-520

Kapal AT KRI Teluk Weda-526 memiliki spesifikasi panjang kapal 117 m. Laju kecepatan maksimal berada di angka 16 knot (muatan penuh).

Kapal yang diawaki oleh 111 orang ini dapat mengangkut 367 personel pasukan dan 15 Tank BMP3F.

KRI Teluk Weda merupakan kapal pendarat (LST) kelas KRI Teluk Bintuni-520 buatan PT Daya Radar Utama di Lampung. KRI Teluk Bintuni diluncurkan tahun 2014 dan mulai digunakan oleh TNI AL sejak 2015.

TNI AL telah menerima tujuh unit LST kelas KRI Teluk Bintuni. Selain dibuat oleh PT Daya Radar Utama, sejumlah kapal kelas ini juga dibuat oleh PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari, Jakarta.

Roni Sont

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *