AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Angkatan Bersenjata Perancis mengumumkan akan mengakuisisi tiga pesawat peringatan dini dan kontrol E-2D Advanced Hawkeye AEW&C dari Amerika Serikat.
Rencana pembelian diumumkan oleh Badan Pengadaan Pertahanan Prancis (DGA) pada 4 November 2020. Pengadaan akan dilakukan berdasarkan perjanjian Penjualan Militer Asing (FMS) dengan pemerintah AS.
Sebelumnya pada Juli 2020, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah memberikan persetujuan atas proposal pembelian pesawat E-2D yang diajukan Paris.
Tiga Advanced Hawkeye akan dikirim pada tahun 2030. Ketiga pesawat akan menggantikan E-2C Hawkeye milik Angkatan Laut Prancis (Marine Nationale).
E-2D Advanced Hawkeye dibuat oleh Northrop-Grumman. Pesawat ini merupakan penerus E-2C Hawkeye dengan lompatan teknologi generasi ke depan.
Pesawat dilengkapi radar AESA (active electornically scanned array) AN/APY-9, kokpit dan tautan data yang telah ditingkatkan, dan dapat menerima pengisian bahan bakar di udara.
Tiga pesawat E-2D yang dipesan untuk Angkatan Laut Prancis akan disesuaikan dengan kebutuhan Prancis dengan mengintegrasikan komputer tertentu buatan Industri Dirgantara Prancis (SIAé).
Seperti diberitakan Naval News, nantinya armada pesawat ini akan ditempatkan di Pangkalan Udara Angkatan Laut Lann-Bihoué (Brittany) dan di kapal induk Charles de Gaulle.
Angkatan Laut Prancis menjadi pengguna kedua dari E-2D di luar AS setelah Jepang (JASDF).
Perancis menjadi satu-satunya pengguna Advanced Hawkeye di luar AS yang menempatkan pesawat ini di kapal induk.
Roni Sontani
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
View Comments
Bismillah setelah pemilihan presiden USA,bisa diadakan pembicaraan ulang pengadaan pesawat f.16.v,f.18,serta nga kalah butuhnya pesawat maritim seperti
E-2D Advanced Hawkeye AEW&C dari AS.