ANGKASAREVIEW.COM – Pesawat E-2D perdana Jepang yang berkemampuan airborne early warning and control (AEW&C) sukses melakukan pernerbangan untuk pertama kalinya pada Senin (13/11/2017). Radar terbang anyar ini lepas landas dari Pusat Intergrasi Pesawat Northrop Gumman yang berada di St. Augustine, Florida, Amerika Serikat.
Kementerian Pertahanan Jepang jatuh hati terhadap E-2D pada 2014 silam untuk memperkuat Angkatan Bela Diri Udara Jepang (Japan Air Self-Defence Force/JASDF). Jepang menghadirkan ‘Mata Elang’ ini untuk menjadi rekan kerja E-2C dan Boeing E-767 AWACS (airborne warning and control systems) yang telah lebih dulu berdinas di negara ini.
Sebagai varian terbaru dari pesawat E-2 AEW&C yang telah mengabdi di Angkatan Laut AS sejak pertengahan tahun 1960-an, E-2D didukung fitur yang lebih kuat dan canggih.
Pesawat ini disematkan sistem radar AN/APY-9 yang dirancang untuk memberikan pencakupan 360 derajat untuk melawan pesawat dan rudal jelajah musuh. Selian itu, pesawat ini juga memiliki kemampuan untuk melakukan pengisian bahan bakar di udara (air-to-air refueling)
E2D sekaligus menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia kedirgantaraan di Negeri Sakura. Masuknya E-2D menambah daftar keluarga radar terbang yang telah dimiliki negara ini, yakni 13 pesawat E-2C dan empat pesawat E-767.