Tabrakan F-35B dan tanker KC-130J berujung eject dan belly landing

Wikimedia
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rilis berita dari Stasiun Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) di Yuma, Arizona tertanggal 29 September 2020 menyebutkan, sekira pukul 16.00 waktu setempat telah terjadi kontak antara F-35B dengan tanker KC-130J saat sedang melakukan air-to-air refueling (AAR).

Kejadian itu mengakibatkan F-35B jatuh dan pilot selamat setelah berhasil melontarkan diri menggunakan kursi lontar.

Boeing_contoh2

Sementara KC-130J melakukan pendaratan darurat di sebuah area dekat Bandara Thermal. Semua kru pesawat KC-130J dilaporkan selamat.

Penyebab jatuhnya pesawat sedang dalam investigasi. Update akan diberikan menyusul pada saat informasi tersedia.

Video beredar

Keesokan harinya, tanggal 30 September, sebuah video beredar di sosial media memperlihatkan dari kejauhan ada sebuah pesawat jatuh dan kemudian terbakar.

Setelah dikonfirmasi, video tersebut memang betul memperlihatkan F-35B dengan callsign Volt 93 yang jatuh.

F-35B jatuhThe Aviationist

Tak lama setelah itu muncul foto yang memperlihatkan KC-130J dengan callsign Raider 50 berada di sebuah ladang. Pesawat tampaknya telah melakukan belly landing atau pendaratan tanpa roda.

Laman Military melaporkan, kedua pesawat dalam penugasan di Weapons and Tactics Instructor (WTI) Course di Marine Coprs Air Station Yuma, Arizona.

KC-130J berasal dari Marine Aerial Refueler Transport Squadron 352 (VGMR-352) ”Raiders”. Sementara F-35B belum diketahui berasal dari unit mana.

Pernyataan darurat

Mengutip pemberitaan The Drive, sesaat setelah terjadi tabrakan di udara (midair collision), Raider 50 menyatakan keadaan darurat kepada petugas menara pengatur lalu lintas udara.

“LA Center LA Center, Raider 50 declaring an emergency, midair collision with VOLT 93. We have two engines out, we’re leaking fuel, and likely on fire, and in emergency descent at this time. Raider 50.”

Dalam rekaman percakapan selanjutnya ditulis, petugas pengontrol udara meminta Raider 50 untuk mengarahkan pesawat ke Bandara Thermal, bandara terdekat yang berada di tepi utara Laut Salton.

“Raider 50, I understand you are about 20 miles away and you are looking for the winds, let me get the winds for you. The wind is 150 at 08 knots.”

Raider 50 mengonfirmasi mesin nomor empat dan tiga dalam keadaan mati dan bandara sudah terlihat pada jarak sekitar 15 mil.

Mendarat di ladang petani

KC-130JTwitter

Sesaat setelah beberapa percakapan yang lain, rekaman kemudian terputus.

Petugas menduga pesawat tidak mendarat di Bandara Thermal, dan faktanya Raider 50 melakukan pendaratan darurat di ladang milik petani.

Secara keseluruhan, KC-130J itu tampak masih utuh, namun mengalami kerusakan parah di bagian perutnya. Sementara semua orang di dalam pesawat selamat.

Sejumlah pihak memuji kru pesawat yang telah dengan tenang telah mengambil keputusan dan berhasil mendaratkan pesawat dengan baik. Nyawa seluruh kru pun terselmatkan.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *