Korea Selatan validasi Sertifikat Tipe helikopter Mi-171A2 buatan Rusia

Mi-171A2Russian Helicopters

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan (MOLIT) telah memvalidasi Sertifikat Tipe helikopter Mi-171A2 yang diproduksi secara serial di pabrik Ulan-Ude Aviation Plant, anak perusahaan Russian Helicopters dari grup Rostec.

Dengan dilakukannya validasi terhadao sertifikat Mi-171A2, bermakna pemerintah Korea Selatan telah mengakui kepatuhan desain dan persyaratan keselamatan penerbangan heli ini untuk digunakan di Republik Korea.

Sebelumnya, Korea Selatan merupakan operator asing terbesar untuk helikopter Kamov Ka-32 buatan Rusia. Negeri ini juga memiliki rekam jejak yang sukses dalam penggunaan heli Mi-8/17 dalam operasi kepolisian.

“Saya yakin bahwa mitra kami Korea akan menghargai kinerja penerbangan yang luar biasa dan peralatan modern Mi-171A2. Negosiasi tentang pengirimannya sedang berlangsung,” kata Direktur Jenderal Helikopter Rusia Andrey Boginsky dalam siaran berita perusahaan.

Russian Helicopters menerangkan, operator asing pertama untuk helikopter Mi-171A2 adalah Republik Kazakhstan.

Sertifikat Sertifikat Tipe heli ini telah divalidasi oleh otoritas penerbangan India dan Kolombia.

“Validasi juga direncanakan akan dilaksanakan di China, Brasil, Meksiko, Peru, dan beberapa negara lain,” jelas Boginsky.

Mi-171A2 menggunakan dua mesin VK-2500 modern. Heli ini memiliki performa tinggi untuk pengoperasian di daerah pegunungan dan suhu tinggi.

Bilah-bilah rotor utama heli Mi-171A2 menggunakan material komposit. Sementara rotor ekor menggunakan berbentuk X. Keduanya menghasilkan efisiensi yang tinggi.

Mi-171A2 mampu terbang menjelajah dengan kecepatan 10 persen lebih tinggi dibanding serial Mi-8/17. Selain itu kapasitas muatnya juga lebih besar 25 persen.

Untuk kokpitnya, sudah menggunakan perangkat avionik glass cokpit yang memungkinkan jumlah awak berkurang menjadi dua orang.

Sementara untuk misi pengangkutan kargo eksternal, heli dilengkapi dengan kamera video.

Heli ini dapat dioperasikan di lingkunan bersuhu -50 C hingga +50 C, baik pada siang maupun malam hari.

Roni Sontani

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *