Be-200 akan jalankan fungsi sebagai pesawat antikapal selam di kutub

Be-200 ChSOleg V. Belyakov

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia tengah merancang misi baru yang akan dibebankan kepada pesawat amfibi modern Be-200 untuk menjalankan fungsi sebagai pesawat amfibi antikapal selam di wilayah kutub.

Rusia saat ini memiliki satu pangkalan udara perairan di Safronovo, Wilayah Murmansk. Pangkalan ini dibangun Uni Soviet pada tahun 1936 untuk penerbangan Angkatan Laut Armada Utara.

Belum ada tenggat waktu kapan Be-200 versi antikapal selam ini akan dibuat. Sumber informasi seperti diberitakan TASS mengatakan, semua bergantung pada industri.

Be-200 dibuat oleh Beriev sebagai pesawat multiguna yang dapat lepas landas dari darat maupun perairan.

Pesawat ini menggunakan dua mesin D-436TD yang ditempatkan di atas sayap dan menghasilkan kecepatan terbang lebih dari 700 km/jam.

Untuk penerbangan dari daratan, dibutuhkan panjang landasan 1,8 km. Sementara untuk lepas landas dari permukaan air dibutuhkan area sepanjang 2,5 km.

Be-200 dapat mengatasi gelombang air hingga ketinggian 1,3 m saat melakukan pendaratan di perairan.

Pesawat ini dapat difungsikan sebagai pesawat angkut, pesawat patroli, pesawat penyelamatan, hingga pesawat untuk pemadaman api.

Sebagai pesawat patroli, Be-200 dapat diterbangkan selama enam jam di zona ekonomi eksklusif (ZEE) atau berjarak 200 mil dari garis dasar pantai.

Untuk menjalankan fungsi sebagai pesawat antikapal selam, hal ini pertama kali dicetuskan oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu pada Mei 2020.

Saat Be-200 versi antikapal selam sudah siap nantinya, pesawat ini akan ditempatkan oleh Rusia di sepanjang pantai Arktik.

Be-200 akan mengendalikan Laut barents dan menjamin kapal selam dapat keluar dari pangkalan tugasnya.

Rencana disiagakannya Be-200 di Murmansk, juga tidak lepas dari kenyataan bahwa banyak kapal selam milik Amerika Serikat yang secara teratur berlayar ke Laut Barents.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *