Lengkap, 8 penerbang paramotor ciptakan Rekor MURI “17-8-2020” di udara

Pemecahan rekor paramotorWahyu Yudha

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Delapan penerbang Paramotor Indonesia di bawah naungan Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB FASI) berhasil menciptakan rekor dunia pengibaran Bendera Merah Putih sepanjang 17 meter di ketinggian 2.020 meter menggunakan paralayang bermotor (paramotor).

Rekor tercipta bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Senin, 17 Agustus 2020, di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat.

Piagam Penghargaan MURI No. 9593/R.MURI/VIII/2020 atas rekor “Pengibaran Bendera Merah Putih Tertinggi dengan Paramotor” tertanggal 17 Agustus 2020 yang ditandatangani oleh Ketua Umum MURI Prof. Dr. h.c. KP Jaya Suprana untuk Federasi Aero Sport Indonesia dan TROI Foundation, diserahkan oleh Djoko Bisowarno dari MURI kepada Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Maifrizon dan kepada Kepala Pusat Potensi Dirgantara (Kapuspotdirga) Marsma TNI Basuki Rochmat di hari yang sama.

Sehari sebelumnya, pada Minggu (16/8/2020) di tempat yang sama, lima penerbang Paramotor Indonesia berhasil mencapai ketinggian terbang 2.020 meter untuk pengibaran Bendera Merah Putih sepanjang total 17 meter di tempat yang sama.

Dengan lengkapnya delapan penerbang melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih di ketinggian 2.020 meter, maka Rekor MURI yang menandai angka “17-8-2020” oleh paramotor tercipta secara utuh di udara. Yaitu oleh delapan penerbang, membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang total 17 meter di ketinggian terbang 2.020.

Ketinggian-paramotor-2200-meter
Revizal

Kedelapan penerbang Paramotor Indonesia yang mengibarkan Bendera Merah Putih tersebut, kata Wahyu Yudha, Ketua TROI Foundation, adalah Arlen, Dennys, Cahyo, Wahyu, Taufik, Eky, Ican, dan Andre.

Atas pencapaian prestasi ini, Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora atas nama Kemenpora RI menyatakan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan penciptaan rekor ini.

“Kami dari Kemenpora RI mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari TNI AU, FASI, dan Paramotor Indonesia yang hari ini sudah melakukan kegiatan yang luar biasa untuk bangsa yang kita cintai ini, yaitu dengan menaikkan bendera menggunakan paramotor hingga ketinggian 2.020 meter,” ujar Maifrizon.

Sementara itu, Kapuspotdirga yang juga Sekjen FASI menyatakan, seluruh kegiatan penciptaan rekor ini telah terlaksana dengan baik.

“Kegiatan ini belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga ini merupakan penciptaan rekor oleh komunitas Paramotor Indonesia, FASI,” kata Basuki Rochmat.

Penyerahan Rekor MURI Paramotor
Roni Sontani/AR

Untuk latihannya sendiri, lanjut Kapuspotdirga, telah dilaksanakan selama dua hari dan puncaknya di hari ketiga pada Senin, 17 Agustus 2020. Latihan dan penciptaan rekor ini mendapat dukungan dari Lanud Atang Sendjaja, Bogor.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Komandan Lanud Atang Sendjaja, Bogor atas dukungannya memberikan fasilitas untuk penciptaan rekor ini,” ujar Kapuspotdirga.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto selaku Humas PB FASI yang turut hadir dalam kegiatan ini menyambut gembira prestasi yang telah dicapai.

Ia mengatakan, kegiatan komunitas Paramotor Indonesia berada di bawah kendali PB FASI yang Ketua Umumnya adalah Kepala Staf Angkatan Udara.

Ditambahkan, kegiatan paramotor berkembang dengan baik di Indonesia di mana saat ini anggotanya telah mencapai 450 orang di seluruh Indonesia.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *