Ekspedisi Merah Putih menggunakan Sea Rider ke Pulau Miangas

Ekspedisi Merah Putih Sea RiderLanal Melonguane

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia, Komandan Lanal Melonguane Letkol Marinir Adi Sucipto, S.T., M.Tr. Hanla bersama Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Melonguane melakukan pelayaran ekspedisi menggunakan Sea Rider dari Melonguane ke Pulau Miangas pada Selasa (11/8/2020).

Pelayaran tersebut membawa bendera Merah Putih berukuran empat setengah meter kali tiga meter yang dikibarkan di haluan sea rider.

Setiba di Pulau Miangas, Adi Sucipto menyerahkan bendera Merah Putih tersebut kepada Pjs Komandan Pos Pengamat TNI AL (Danposal) Miangas Lettu Marinir Bania Langkari dan Kepala Desa Miangas Yan Peter Lupa.

Penyerahan bendera Merah Putih dilaksanakan di Tugu Kilometer 0 (nol) utara Indonesia di Pulau Miangas.

Hal ini sebagai simbol bahwa ia memerintahkan Danposal Miangas dan mengajak Kepala Desa Miangas untuk terus menjaga keamanan, kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia di Pulau Miangas yang berbatasan dengan negara Filipina.

Selama menjabat Danlanal Melonguane, kata Dispen Lantamal VIII dalam siaran beritanya, perwira menengah Korps Marinir kelahiran Baturaja ini telah tiga kali mengunjungi pulau kecil terdepan di perbatasan paling utara NKRI. Dua di antaranya dilakukan dengan menggunakan sea rider.

Adi Sucipto mengatakan, selaku pimpinan di Lanal Melonguane yang wilayah kerjanya berupa kepulauan yang tersebar di perbatasan paling utara, ia akan berusaha mengunjungi pulau-pulau tersebut melalui jalur laut dengan menggunakan unsur yang dimiliki oleh Lanal Melonguane.

Dengan memimpin sendiri ekspedisi laut, ia dapat mengetahui persis bagaimana medan juang prajurit di wilayah perbatasan. Dengan mengetahui kondisi langsung di lapangan ini pula, ia bisa dengan tepat dan cepat merencanakan suatu operasi apabila sewaktu-waktu diperlukan.

“Kami prajurit Lanal Melonguane sudah pernah melintasi lautan yang yang berdampingan dengan samudera Pasifik ini dengan berbagai kondisi, baik saat kondisi lautan tenang maupun saat cuaca laut yang ekstrim dengan gelombang atau ombak yang tinggi,” ujarnya.

Adi Sucipto mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud, khususnya masyarakat di Desa dan Kecamatan Miangas untuk terus meningkatkan jiwa nasionalisme, rasa cinta Tanah Air, terus menjaga keamanan, kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia. 

“NKRI Harga Mati. Ayo bersama-sama kita membantu pemerintah untuk menjadikan wilayah-wilayah terdepan di perbatasan menjadi beranda dan etalase Indonesia yang maju dan aman dalam bingkai NKRI,” tandas Adi Sucipto.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *